Tiba di Bali, Presiden China Xi Jinping Naik Mobil Anti Bom

Presiden China, Xi Jinping, tiba di Pulau Bali dengan menggunakan pesawat kepresidenan Air China, Senin, 14 November 2022 untuk mengikuti KTT G20 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, mulai Selasa, 15 November 2022.

Xi Jinping menumpang mobil khusus kendaraan berkode Hongqi N701 atau mobil kenegaraan dan keluar dari Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada pukul 15:26 Wita.

Pengawalan ketat tampak mengiringi Presiden China, Xi Jinping. Selain pasukan pengamanan yang disiapkan oleh Indonesia, Presiden Xi Jinping juga diiringi pasukan kepercayaan dari negara Tirai Bambu ini.

Sama seperti Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden China Xi Jinping juga membawa mobil kepresidenan sendiri selama kunjungannya ke Bali untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Mobil itu diduga Hongqi N701, limosin khusus yang dibuat di China.

Hongqi merupakan merek mobil mewah China yang dimiliki produsen otomotif FAW Car Company, anak perusahaan FAW Group. Hongqi diluncurkan pada 1959, menjadikannya merek mobil penumpang tertua di Tiongkok.

Secara desain, N701 berbeda dari sedan besar Hongqi L5 yang punya tampilan lebih lawas karena mengadopsi lampu utama berbentuk bulat.

L5 sebelumnya sempat ditumpangi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja ke China beberapa waktu lalu.

Dari tampilan depan, N701 ini mempunyai grill besar berbentuk kotak yang diapit lampu utama dengan ujung melancip. Aksen krom terpasang pada mobil ini yang tentunya memberikan kesan mewah.

Mobil ini tampaknya memiliki panjang lebih dari lima meter. Sebagai perbandingan, L5 panjangnya 5,55 meter, lebarnya lebih dari dua meter, tinggi 1,5 meter, dan jarak sumbu roda 3,4 meter. Tampaknya, ukuran antara L5 dan N701 tak jauh berbeda.

Sebagai gambaran Mercedes-Maybach S600 yang saat ini digunakan sebagai mobil dinas Jokowi di Indonesia hanya memiliki panjang 5,2 meter.

Mobil ini juga sangat berat, bahkan dalam bentuk sipil tanpa lapis baja. Beratnya 3.150 kilogram, sementara S600 hanya 2.390 kilogram.

Sementara pada kapnya N701 tersemat ornamen Hongqi (Bendera Merah), begitu juga di fender bagian depan.

N701 merupakan nama kode. Nama sebenarnya belum diketahui, dan mungkin tidak akan pernah diungkap secara rinci.

Hongqi hanya akan membangun 50 unit selama 10 tahun ke depan, N701 dan spesifikasinya jelas dirahasiakan. Tapi di bawah kap mesin ada dugaan menggunakan dapur pacu V12 atau V8 dengan sistem turbo.

Lalu belakang mobil ini dilengkapi dengan dua pipa knalpot, dan ada antena sirip hiu di atap, dan jendela dengan ukuran besar.

Karena ini digunakan oleh pimpinan negara, dugaan kuat jelas jika mobil ini telah menggunakan bodi lapis baja serta kaca anti peluru. Bisa jadi pelindung lain khas mobil kenegaraan juga digunakan pada Hongqi N701.

Sementara itu, Joe Biden terlihat menaiki mobil dinas kepresidenan Amerika Serikat yang dijuluki The Beast.

Sebagai informasi, Biden diperbolehkan membawa mobil lapis baja atau anti peluru sendiri. Pasalnya, pemerintah Indonesia selaku tuan rumah tak mempunyai kendaraan anti peluru yang cukup untuk memenuhi permintaan semua tamu dan pimpinan negara.

Sudah tentu, orang nomor satu di negeri Paman Sam ini memboyong mobil andalannya yang dikenal dengan julukan The Beast tersebut.

The Beast, merupakan sebuah limosin khusus yang digunakan Biden sejak ia menjabat sebagai Presiden AS ke-46 pada Januari 2021 silam.

The Beast, sebutan untuk limosin khusus yang digunakan Joe Biden pada hari pertamanya sebagai Presiden Amerika Serikat ke-46, adalah mobil misterius. Secret Service yang mengoperasikan The Beast tak pernah mengungkap soal spesifikasinya, namun sebagian informasi soal itu telah diungkap banyak pihak.

Car and Driver menjelaskan The Beast yang melayani Biden dibuat dari sasis truk kelas berat GMC TopKick, namun eksteriornya dirangkai seperti limosin yang mirip sedan Cadillac CT6 atau XTS.

Penampilan sedan bisa membuat orang terkecoh soal dimensinya, tapi sebenarnya The Beast berukuran lebih besar dari SUV atau truk.

Seperti yang diberitakan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Provinsi Bali, Anggiat Napitupulu bahwa sejumlah kepala negara yang mengikuti KTT G20 di Bali akan kembali di sepanjang Senin 14 November 2022.