Tewaskan 1 Orang, Dua Mobil Tabrak Lari Diburu Polisi

Ahmad Andi Safriyan, 23 tahun, Dusun Kepuh Wetan Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat, Banyuwangi harus meregang nyawa setelah menjadi korban tabrak lari, Selasa, 3 Agustus 2021. Pria ini meninggal dunia di lokasi kejadian akibat gegar otak berat dan mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.

Tabrak lari ini terjadi di jalan raya jurusan Banyuwangi–Jember, tepatnya di Desa Kalibaruwetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi sekitar pukul 10.00 WIB. Korban saat itu dibonceng oleh Rifki, 20 tahun, warga Jl.Cokroaminoto IX, Desa/ Kecamatan Kanigaran, Kabupaten Probolinggo. Mereka mengendarai sepeda motor Yamaha Vega dengan nomor polisi P 5442 WR.

“Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan, yakni Mistubishi L300 Nopol P 9174 GC kontra sepeda motor Vega Nopol P 5442 WR kontra mobil Katana Nopol DK 1921 VF,” jelas Kanit Kecelakaan Satlantas Polresta Banyuwangi.

Budi Hermawan menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, sepeda motor Yamaha Vega yang di kemudikan Rifki melaju dari arah timur ke barat. Sedangkan kendaraan Mitsubishi L300 hendak melaju ke timur ke barat dan Katana melaju dari arah barat ke timur.

Saat kendaraan Mitsubishi L300 hendak melaju ke barat, pengemudi tidak memperhatikan kendaraan yang melaju dari arah yang sama yaitu sepeda motor Yamaha Vega. Karena kendaraan Yamaha Vega melaju cukup kencang akhirnya menabrak bagian belakang kendaraan Mitsubishi L300 tersebut.

“Setelah menabrak kendaraan L300, Pengendara sepeda Yamaha Vega terpental dan tertabrak kendaraan Katana yang melaju dari arah barat ke timur,” jelasnya.

Akibat kejadian itu, Rifki hanya mengalami luka lecet pada kedua kakinya. Berbeda dengan Rifki, Ahmad Andi Safriyan mengalami luka sobek pada kaki sebelah kanan. Dia juga mengalami gegar otak berat sehingga meninggal dunia di lokasi kejadian. Kedua korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit terdekat untuk penanganan medis lebih lanjut.

Dalam kecelakaan ini, dua pengemudi mobil baik itu Mitsubishi L300 maupun Katana langsung kabur setelah kejadian. Sehingga sampai saat ini petugas masih belum mendapatkan identitas pengendaranya. Nomor Polisi dua kendaraan Mistsubishi L300 didapatkan dari rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.

“Untuk nomor Polisi mobil Katana kita dapatkan dari salah satu plat nomornya yang tertinggal di lokasi kejadian. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mencari dua kendaraan tersebut beserta pengemudinya,” tegasnya.