Kebijakan Baru Pemkot, Batasi Pengunjung Alun-alun Suroboyo!

Setelah memutuskan hentikan gelaran seni yang rencananya berlangsung sepekan ke depan, Pemerintah Kota Surabaya akhirnya juga menerapkan kebijakan baru berkaitan dengan Alun-alun Surabaya.

Pemerintah Kota Surabaya mengeluarkan kebijakan membatasi jumlah pengunjung Alun-alun Suroboyo. Kebijakan pembatasan jumlah pengunjung Alun-alun Surabaya ini berlaku mulai Jumat, 21 Agustus 2020 malam nanti.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan bahwa pengunjung yang akan masuk ke Alun-Alun Suroboyo, harus bergantian.

“Kalau ada pengunjung harus gantian dan tidak lama-lama dalam Alun-alun Suroboyo. Yang jelas, kami sudah lakukan pembatasan,” kata Irvan, Jumat, 21 Agustus 2020.

Selain itu, lanjut Irvan, Pemkot Surabaya juga akan melarang masyarakat yang masih berkumpul di pedestrian Balai Pemuda. Sebab, terkadang banyak sekali pengunjung memenuhi lokasi tersebut.

“Ketika kita melakukan pembatasan, timbul masalah baru. Mereka menumpuk, berkerumun di luar Alun-alun, tepatnya di pedestrian”.

“Itu juga tidak diperbolehkan ada kerumunan. Termasuk, kita juga minta bantuan Dishub (Dinas Perhubungan) agar parkir insidentil dan parkir liar, mohon untuk bisa ditertibkan,” lanjut Irvan.

Oleh karena itu, Irvan mengatakan bahwa Pemkot Surabaya telah meminta bantuan pihak kepolisian agar dapat mengurai kerumunan. Supaya, peristiwa membeludaknya pengunjung tak terulang lagi.

“Kita tambah personel. Banyaknya 200 orang yang kita terjunkan. Saya minta bantuan Polrestabes, TNI, Satpol PP dan Dishub. Untuk antisipasi agar tidak terjadi seperti kemarin,” tutupnya.

Sebelumnya, pengunjung Balai Pemuda, Surabaya, Kamis, 20 Agustus 2020 malam membludak. Petugas Satpol PP, Linmas dan dibantu polisi terpaksa harus menertibkan pengunjung dengan membubarkan kerumunan.

Pantauan di lapangan sekitar pukul 20.00 WIB kemarin malam, sempat terjadi kerumunan di pintu masuk Balai Pemuda. Sekitar pukul 20.30 pintu masuk kemudian ditutup untuk pengunjung.

Pengunjung hanya dibolehkan menikmati acara dari luar area. Di beberapa titik sejumlah petugas tampak melakukan sosialisasi protokol kesehatan. Petugas juga melakukan pengaturan lalu-lintas agar tak macet.