Terima Kekalahan, Atlet Muaythai Kota Probolinggo Raih Perak
Kontingen Kota Probolinggo yang sempat memprotes kekalahan atletnya di cabang olahraga (cabor) Muaythai dalam Porprov IX Jatim 2025, bisa legawa. Hal itu menyusul hasil sidang banding yang dilakukan panitia penyelenggara pasca pertandingan.
"Kami menganggap masalah ini sudah klir. Dalam sidang ditunjukkan skore pertandingan, 5-0 untuk kemenangan atlet Muaythai Kota Malang," kata Ketua Cabor Muaythai Kota Probolinggo, Anis Lailiana, Minggu, 6 Juli 2025.
Anis mengakui, kontingen Kota Probolinggo memang sempat kecewa karena atletnya kalah bertanding melawan atlet tuan rumah, Kota Malang. Apalagi ada dugaan, atlet Muaythai dari Kota Probolinggo dicurangi.
"Kami awalnya memang kecewa. Kami prosedural, mengajukan banding, paling lambat 10 menit pasca pertandingan," ujarnya.
Bahkan kontingen Kota Probolinggo memberikan uang jaminan Rp10 juta saat pengajuan banding. "Setelah hasil banding menyatakan, skore atlet kami kalah telak, 0-5, kami bisa menerima kekalahan dengan legawa," kata Anis.
Atlet Muaythai Kota Probolinggo, Wayan Pongu Salamatu, kata Anis, juga rela menerima medali perak di babak final.
Seperti diketahui, pertandingan Muaythai antara atlet Kota Probolinggo melawan atlet tuan rumah, Kota Probolinggo diwarnai ketidakpuasan. Kontingen Kota Probolinggo menduga, atletnya dicurangi wasit saat pertandingan di Partai 22 itu.
Lantaran dianggap ada tindakan tidak sportif, kontingen Kota Probolinggi langsung mengajukan banding.
“Sesuai ketentuan, banding bisa dilakukan 10 menit setelah pertandingan selesai untuk mengisi form banding," kata Andika, pelatih Muaythai Kota Probolinggo.
Advertisement