Terima 3.525 Dosis Vaksin, Petugas DKPP Madiun Kebut Vaksinasi Hewan Ternak Warga
Pemerintah Kabupaten Madiun menerima alokasi 3.525 dosis vaksin PMK dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.
Pelaksanaan vaksinasi PMK dimulai di beberapa wilayah di Madiun, salah satunya di Desa Wayut, Kecamatan Jiwan. Pada Selasa pagi 21 Januari 2025, sebanyak 200 ekor sapi milik warga telah divaksin. Petugas DKPP dibantu perangkat desa setempat mendatangi seluruh kandang sapi untuk memastikan vaksinasi dilakukan tanpa terkecuali.
Warga menyambut baik vaksinasi gratis ini karena selain menjaga kesehatan ternak, vaksinasi PMK tidak dipungut biaya. Namun, beberapa peternak menolak dengan alasan sapi mereka sedang bunting.
Selain vaksin, peternak juga mendapatkan vitamin tambahan untuk meningkatkan daya tahan sapi terhadap penyakit dan membantu nafsu makan ternak. Vaksinasi PMK ini diharapkan dapat meminimalisir penyebaran wabah yang sempat melanda beberapa wilayah di Kabupaten Madiun.
"Hari Kamis lalu DKPP Kabupaten Madiun menerima sekitar 141 botol. Untuk satu botolnta dapat digunakan untuk 25 dosis atau secara total ada sebanyak 3.525 dosis yang siap disuntikkan ke hewan ternak milik warga," Ungkap dokter hewan DKPP Kabupaten Madiun, drh Haris Imballo Siregar.
Berdasarkan data sementara, hingga 20 Januari 2025 tercatat ada 35 ekor sapi yang dinyatakan suspect PMK. Dari jumlah tersebut, tiga ekor sudah sembuh dan sehat, sementara sisanya masih dalam pemantauan. Penyebaran wabah PMK terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Saradan, Geger, dan Balerejo.
drh. Haris Imballo Siregar menambahkan, meskipun sapi sudah divaksin, para peternak tetap harus waspada dengan menjaga pola makan dan kebersihan kandang. "Pemberian ramuan tradisional untuk meningkatkan daya tahan tubuh sapi juga sangat dianjurkan," pungkas drh Haris.
Advertisement