Terdampar di Banyuwangi, Inilah Fakta-fakta Ikan Paus Sperma

Warga Banyuwangi digegerkan dengan terdamparnya Paus Sperma. Sebelum terdampar dan tewas, para nelayan yang sempat melihat Paus Sperma tersebut berputar-putar di Selat Bali. Paus Sperma juga dikenal dengan paus kepala kotak. Hewan jenis ini terbesar dalam kelompok paus bergigi.

Upaya penyelamatan dilakukan oleh Lanal Bayuwangi, Paus Sperma tersebut tidak bisa tertolong. Paus Sperma itu diperkirakan berukuran 10 meter. Sedangkan secara umum panjang paus sperma bisa mencapai 18 meter untuk paus jantan, dan 12 meter untuk paus betina.

Selain itu, Paus Sperma juga menghasilkan muntahan yang dapat dijual dan dimanfaatkan manusia. Inilah fakta-fakta mengenai Paus Sperma yang telah dirangkum dari berbagai sumber oleh Ngopibareng.id.

Fakta-fakta Paus Sperma

Dilansir dari laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut dan beberapa sumber lain, berikut fakta-fakta mengenai Paus Sperma:

1. Habitat Paus Sperma

Paus Sperma merupakan salah satu hewan paling kosmopolitan yang ditemukan di lautan khatulistiwa hingga ke perairan Arktik. Namun, Paus Sperma betina jarang melampaui zona subtropis, sedangkan untuk paus jantannya saat migrasi melakukan perjalanan dari utara-Selat Davis, menuju Barents dan Laut Bering di selatan-Antartika. Ikan bernama ilmiah Physeter Macrochepalus ini juga dapat dijumpai dalam perairan Indonesia, seperti daerah Laut Sulu, Flores, Sulawesi hingga ke sekitar Pulau Komodo.

2. Morfologi Paus Sperma

Secara umum, Paus Sperma memiliki berat antara 20 sampai 57 ton. Permukaan pada tubuh Paus Sperma dipenuhi dengan lipatan dan kerutan, bentuk tubuhnya memipih ke belakang dengan kepala yang besar dan berbentuk persegi ketika dilihat dari samping.

Paus Sperma memiliki bentuk rahang bawah yang kecil dan sempit. Tidak memiliki sirip dorsal yang jelas, melainkan hanya tonjolan berbentuk segitiga pada 2/3 panjang badan yang diikuti dengan tonjolan-tonjolan kecil sampai ke fluks.

Sedangkan untuk warna Paus Sperma di dominasi dengan warna hitam dan abu-abu kecokelatan. Lalu terdapat warna putih di sekitar mulut. Paus ini juga memiliki karakteristik semburan yang sangat unik yaitu sudut kemiringan semburannya ke arah kiri, karena lubang hidung yang berada di sebelah kiri.

3. Penyelam Handal

Paus sperma berburu makanan selama melakukan penyelaman ke laut dalam yang mencapai kedalaman 609 meter dan dapat bertahan selama 45 menit. Lebih dari itu, Paus Sperma juga mampu menyelam hingga kedalaman lebih dari 3.000 meter selama lebih dari 60 menit.

Biasanya paus akan muncul ke permukaan untuk bernapas dan memulihkan diri selama beberapa menit sebelum menyelam kembali. Paus Sperma banyak menghabiskan waktu dengan menyelam di bawah laut jadi paus akan memakan spesies seperti cumi-cumi, hiu, dan ikan.

4. Manfaat Keberadaan Paus Sperma

Keberadaan Paus Sperma di laut juga berpengaruh terhadap ekosistem laut. Paus Sperma dapat menjaga dan membantu mempertahankan rantai makanan agar tetap stabil serta menjaga agar spesies tertentu tidak meningkat populasinya secara berlebih. Selain itu, saat Paus Sperma sedang berada di permukaan laut untuk bernapas, paus akan menyebarkan nutrisi menyebarkan nutrisi juga mikroorganisme yang dapat membantu keberadaan hewan laut lainnya.

Ketika mereka bermigrasi, mereka akan membawa banyak nutrisi. Ketika mereka berkembang biak, plasenta yang mereka hasilkan akan menjadi sumber bahan baku untuk organisme lain. Bahkan, kotoran mereka yang kaya akan zat besi akan membatu proses pertumbuhan dari fitoplankton, yang akan menyedot karbon dioksida yang ada di laut.

5. Muntahan Paus Sperma yang Mahal

Paus Sperma termasuk mamalia yang memiliki muntahan bernilai mahal hingga miliaran. Bentuk serta tekstur muntahan paus atau yang disebut juga ambergris tersebut seperti bongkahan lilin yang keluar dari pembuangan kotoran yang terdapat pada kepala kotak ikan Paus Sperma. Namun saat muntahan itu keluar, baunya akan sangat busuk dan berwarna hitam, tetapi setelah didiamkan dengan waktu yang lama, baunya akan berubah menjadi harum seperti kesturi. Tidak heran jika muntahan Paus Sperma juga dimanfaatkan untuk beberapa hal, di antaranya:

1. Bahan pembuatan parfum

2. Bahan untuk pengobatan, seperti penyakit jantung, otak, dan pancaindra.

3. Untuk penambah rasa makanan

4. Menjadi sanitasi udara.