Terapkan Skrining, Masuk Pelabuhan Ketapang Wajib Sudah Bertiket
Satlantas Polresta Banyuwangi bersama ASDP Ketapang, Banyuwangi, menerapkan skrining kendaraan yang akan menyeberang ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Seluruh kendaraan dsri arah utara diarahkan ke Terminal Sritanjung.
Skrining ini dilakukan untuk memastikan semua kendaraan yang menuju arah Pelabuhan Ketapang telah memiliki tiket. Sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas menuju Pelabuhan Ketapang. "Jadi kendaraan dari arah utara kita arahkan ke Terminal Sritanjung untuk membeli tiket di sana," jelasnya.
Pengguna jasa tidak harus membeli tiket di bidak penjualan yang ada di sekitar terminal Sritanjung. Mereka bisa melakukan transaksi pembelian tiket secara mandiri melalui aplikasi Ferizy.
Amar menambahkan, kendaraan dari arah selatan atau dari kota Banyuwangi yang hendak menyeberang ke Bali bisa melakukan pembelian tiket yang sudah dijual di wilayah Bulusan.
Satlantas Polresta Banyuwangi juga sudah melakukan rekayasa lalu lintas untuk arus kendaraan dari arah kota Banyuwangi. Seluruh kendaraan diwajibkan melewati jalur lingkar Ketapang. Bagi yang akan menuju Pelabuhan Ketapang, bisa belok ke arah Pelabuhan di pertigaan depan Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi. "Jika arus kendaraan benar-benar padat akan kita berlakukan one way," tegasnya.
Lebih jauh dijelaskan, untuk delaying sistem dengan menyiapkan kantong parkir. Ada lika kantung parkit yang disiapkan. Nantinya, untuk kendaraan sumbu tiga yang akan mulai beroperasi besok wajib masuk ke kantung parkir lebih dulu. "Kendaraan sumbu tiga yang perlu diantisipasi. Karena jalannya lambat, kendaraannya besar dan panjang," katanya.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi, Syamsudin, menyatakan pengalihan kendaraan ke Terminal Sritanjung diberlakukan mulai hari ini. Semua kendaraan harus lewat terminal Sritanjung. "Yang sudah punya tiket boleh masuk ke pelabuhan yang belum punya tiket kita tahan sampai punya tiket dan baru boleh masuk ke pelabuhan," tegasnya.
Skrining dan rekayasa lalu lintas yang dilakukan diharapkan lebih memperlancar pergerakan kendaraan yang akan masuk ke pelabuhan Ketapang. Dia kembali mengingatkan para pengguna jasa untuk memastikan telah memiliki tiket sebelum masuk pelabuhan. Dia meminta agar pengguna jasa membeli tiket minimal satu hari sebelum masuk pelabuhan. "Dengan membeli tiket terlebih dahulu, para aparat yang bertugas melancarkan dan mengamankan arus balik lebih ringan lagi," pungkasnya.