Tata Utilitas Semerawut di Surabaya, Lelang Investasi Ducting
Saat melakukan pengecekan langsung saluran air di kawasan Jalan Simpang Pojok, Surabaya. Walikota Surabaya Eri Cahyadi menemukan kabel fiber optik semrawut di dalam box culvert.
Mengetahui hal ini, Eri Cahyadi meminta Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya untuk menyiapkan ducting (tempat penyimpanan kabel optik).
Eri Cahyadi menjelaskan, peletakan kabel fiber optik yang semrawut tersebut dapat mengakibatkan penumpukan sampah yang dapat menghambat saluran air.
"Fiber optik itu jangan ditaruh di dalamnya box culvert, tadi saya masuk yang ke dalam tadi gak karu-karuan jerone (semrawut di dalamnya)," katanya, Senin, 18 Juli 2022.
Seharusnya, lanjut Eri Cahyadi, Kabel optik tersebut wajib disimpan di dalam ducting, agar tidak menghambat laju air ketika musim penghujan.
"Harusnya nempel di situ (ducting), jadi kalau hujan ada kotoran atau sampah itu bisa nyantol (tersangkut) di kabel optiknya. Padahal sudah saya kasih tahu, agar teman-teman Bina Marga itu naruh ducting di atas atau pinggirnya box culvert," ujarnya walikota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu.
Meski sudah diingatkan, namun Cak Eri Cahyadi masih menemukan adanya kabel fiber optik yang semrawut tidak dilengkapi dengan ducting.
"Ternyata sama teman - teman ini hanya dikasih sanggahan, di cantolno disanggah gitu tok kabel (digantung disanggah begitu saja kabelnya)," sebutnya.
Menyikapi hal tersebut, ia meminta jajaran DSDABM Surabaya untuk segera membuat lelang investasi ducting. Dengan adanya ducting, maka seluruh saluran box culvert di Kota Surabaya tidak akan ada lagi fiber optik yang malang melintang di dalamnya dan pastinya aliran air akan semakin lancar.
Selain itu, kabel yang ada di luar box culvert juga bisa dimasukkan ke dalam ducting agar tidak ada lagi kabel yang mengganggu pemandangan kota.
"Sehingga nanti semua kabel, mulai fiber optik telkom, PLN, kabel telepon dan lain sebagainya itu bisa masuk ke dalam ducting. Ketika sudah masuk ke dalam ducting, kota ini akan semakin rapi," pungkasnya.
Advertisement