Tari Tortor Sambut Pawai Obor Asian Para Games di Medan

Ada yang menarik saat Kirab Obor (Torch Relay) Asian Para Games 2018 akan melintasi Kota Medan pada 23 September.

Medan menjadi kota ke tujuh dari sembilan daerah yang akan disinggahi api Abadi dari Mrapen, Grobogan Jawa Tengah ini.

Kemeriahan Kirab Obor hari ini disambut dengan tarian adat tortor Batak, sejenis tarian manortor yang diiringi dengan seperangkat alat musik gondang sebangunan

"Kita akan tampilkan tarian persembahan yakni tari Tortor Batak Toba di acara puncak nantinya, ini merupakan salah satu budaya suku Batak yang telah mendunia" ujar Wakil Sekum National Paralympic Committee (NPC) Sumut, Suliadi

Selain menunjukkan keindahan seni budaya, Momen istimewa Kirab Obor bagi Kota Medan dan sekitarnya juga untuk mempromosikan destinasi wisatanya

"Kalau saat pawai api obor pada Asian Games yang lalu kita menunjukkan keindahan destinasi di Danau Toba, kalau kirab Asian Para Games di Medan ini kita ingin tunjukkan keindahan destinasi di Medan seperti Istana Maimun, Masjid Raya, Tjong A Fie dan Lonsum," lanjutnya

Suliadi mengatakan api obor akan diarak dengan dua cara yakni menggunakan kendaraan dan dibawa berlari.

Suliadi menambahkan, rute-rute yang dilalui dengan kendaraan akan melewati Pendopo Kantor Wali Kota Medan menuju Jalan Raden Saleh dilanjutkan Jalan Imam Bonjol, lanjut ke Jalan Juanda dan terakhir di Jalan Brigjend Katamso.

Sedangkan untuk rute pawai obor dengan dibawa berlari akan dipusatkan pada Lapangan Merdeka, Medan.

"Kita mulai dari kantor Wali Kota Medan di Jalan Balaikota dan diarak menuju Simpang Jalan Taman Merdeka, lalu menuju bangunan London Sumatera dan terakhir dipusatkan di Lapangan Merdeka sebagai pintu utama," jelasnya.

Pembawa obor Api Asian Para Games juga akan melibatkan 30 atlet difabel asal Sumut dan ditambah tiga pembawa obor.

"Ketiganya adalah Bahder Johan Harahap (tenis meja), Zainul Kahfi, Nurmala (atletik)," tuturnya

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Medan memang layak menjadi pilihan destinasi pada bulan September ini. "Pawai Obor ini menjadi momen langka dan spesial, buat semeriah mungkin untuk mempromosikan Kota Medan dan Sumatera Utara ke dunia internasional," ujar Menpar Pariwisata Arief Yahya

Selain Pawai Obor, banyak Event yang digelar sangat banyak dan penuh warna, seperti Perayaan Cap Go Meh 2018 dan Mooncake Festival. Pokoknya luar biasa sekali. Ia juga berharap ajang ini dapat menarik minat wisatawan lokal serta mancanegara.

"Bisa melihat dari dekat api obor Asian Para Games ini tentu menjadi pengalaman yang sangat menarik. Setelah itu, baru menikmati destinasi wisata dan kuliner yang ada di Medan,” ujarnya.

Torch Relay (Pawai Obor) Asian Para Games 2018 Jakarta telah dimulai pada 5 September 2018 lalu di Mrapen, Jawa Tengah. Selain Medan, ada 7 kota dan 1 kabupaten yang disambangi pesta olahraga terbesar bagi atlet disabilitas (paralympian) di Asia. Usai Kota Medan, Kirab Obor akan melintasi Pangkal Pinang pada 26 September 2018 dan berakhir di Jakarta pada 30 September 2018. (*)