Tangkal Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024, Bondowoso Bentuk KKD

Bondowoso Sabtu, 05 November 2022 14:05 WIB

Kepala Diskominfo Bondowoso, Ghozal Rawan yang juga anggota Komite Komunikasi Digital (KKD) Bondowoso. (Foto: Guido Saphan/ngopibareng.id)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mewaspadai penyebaran berita bohong atau hoaks di medsos jelang Pemilu Serentak 2024 dengan membentuk Komite Komunikasi Digital (KKD).

"KKD Bondowoso bertugas mewaspadai, tapi membendung penyebaran berita bohong atau hoaks di medsos yang sering bermunculan menjelang Pemilu Serentak 2024," kata Kepala Diskominfo Bondowoso, Ghozal Rawan, Sabtu, 5 November 2022.

Anggota KKD Bondowoso, menurut Ghozal, melibatkan unsur pemerintah dan lembaga swasta, yakni, pemerintah, Polri, TNI, Kejaksaan, organisasi wartawan, dan perguruan tinggi.

Bupati Bondowoso Salwa Arifin mengukuhkan anggota KKD Bondowoso di pendapa bupati. (foto:guido saphan/ngopibareng.id)

"Semua unsur itu, kita integrasikan menjadi satu dalam KKD Bondowoso. Tujuannya, bersama-sama membendung berita bohong di medsos menjelang Pemilu Serentak 2024. KKD dikukuhkan bapak Bupati Salwa Arifin di Pendapat Bupati Bondowoso," jelasnya.

Mantan Kabag Umum dan Camat Pujer itu berharap, anggota KKD Bondowoso mampu berperan aktif dalam membendung berita bohong yang rawan bermunculan di medsos menjelang Pemilu 2024.

"Untuk itu, anggota KKD Bondowoso diharapkan bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu dalam menangkal berita atau informasi yang tidak membawa manfaat dan menyesatkan masyarakat," pungkasnya.