Taliban: Jangan ke Bandara, akan Ada Serangan Baru

Taliban memperingatkan militer dan warga Afghanistan, jangan pergi ke bandara. Kemungkinan besar akan ada serangan baru dari ISIL. Ancaman ISIL tetap sangat tinggi. ISIL adalah Kelompok Afiliasi Afghanistan dari ISIS,  atau Negara Islam Provinsi Khorasan, ISKP (ISIS-K).

Menurut Al Jazeera, Taliban sangat prihatin dan telah menjaga pintu masuk sebelah selatan di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul  yang merupakan pintu masuk utama, juga sudut barat laut bandara.

Taliban mengatakan mereka sangat khawatir dengan ancaman kelompok ISIL ini. Mereka telah meminta orang-orang untuk  mundur, dan mereka memasang kawat berduri di seberang jalan untuk mencoba dan menghentikan siapa pun yang mendekat,  dan mereka mencoba membubarkan kerumunan.

Sementara itu, Amerika Serikat hari Minggu juga memperingatkan kemungkinan adanya ancaman spesifik dan kredibel  di dekat bandara Kabul ketika pasukannya bergegas untuk menyelesaikan evakuasi dari Afghanistan dengan batas waktu 31 Agustus, sebelum bandara diambil alih Taliban.

Kedutaan Besar AS di Kabul memperingatkan serangan di area tertentu di bandara Kabul, termasuk gerbang aksesnya, seperti yang dikatakan Presiden AS Joe Biden kepada wartawan di Washington, DC, komandannya memberi tahu dia bahwa serangan lain sangat mungkin terjadi dalam  24 sampai 36 jam berikutnya.

Lebih dari 150 warga sipil Afghanistan, 28 anggota Taliban dan  dan 13 tentara AS tewas pada Kamis ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan bahan peledaknya di luar bandara Kabul. Kelompok  Negara Islam di Provinsi Khorasan, ISKP (ISIS-K) mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Hari ini seorang pejabat keamanan NATO mengatakan pasukan AS berada dalam tahap akhir operasi mereka dengan sekitar 1.000 warga sipil di bandara menunggu untuk dievakuasi.