Pada Kaum Moeda, MAJU Ajak Percantik Seluruh Wilayah Surabaya

Calon Walikota Surabaya nomor urut dua, Machfud Arifin, bertekad untuk meratakan pembangunan dan kesejahteranaan di Surabaya.

Hal itu menjadi komitmennya bersama Mujiaman Sukirno yang melihat pembangunan selama ini masih belum merata. Di mana, keindahan itu hanya tampak di pusat kota saja, di sisi lain daerah pinggiran terbengkalai tak terurus.

Itu ia buktikan dengan kondisi nyata di kawasan Asemrowo banyak pemukiman yang sangat tidak layak untuk ditempati. Tak hanya karena kondisi bangunan yang sempit, tapi juga tidak memiliki fasilitas toilet, kemudian kali yang ada disekitar dipenuhi oleh tumpukan sampah.

“Apa begini sudah pantas kalau Surabaya disebut Kota Metropolitan?,” tanya Machfud pada Kaum Moeda Surabaya ketika bertemu di Hotel Mercure, Surabaya, Jumat 30 Oktober 2020.

“Tidak,” jawab anggota Kaum Moeda.

Menurutnya, kondisi tersebut sangat tidak layak. Bahkan, dengan kondisi lingkungan yang kotor itu dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk stunting yang akan makin meningkat jika dibiarkan.

Untuk itu, jika terpilih nanti ia berkomitmen untuk merubah kondisi buruk ini lebih baik bahkan sama seperti yang ada di pusat kota.

“Saya berkomitmen akan memperbaiki ini semua. Masak kita ini kalah dengan Palembang. Dulu saya tahun 90an di sana kotanya jelek, sekarang sudah indah sungai dimanfaatkan betul sebagai spot baru yang dapat menggerakkan ekonomi. Untuk itu, kita akan manfaatkan sungai dan beberapa tempat lain sebagai spot baru agar wisatawan gak bingung kalau ke Surabaya mau ke mana saja,” ujarnya.

Selain memanfaatkan sungai, ia juga akan membuat spot wisata heritage andalan yang berisi dengan nilai-nilai sejarah sebagai Kota Pahlawan.

Paling penting lagi, akan membuat distrik inovasi serta stadion E-Sports untuk memfasilitasi dan mendorong minat dan bakat para generasi milenial. Termasuk bagi para entreprenuere muda.

Sementara itu, Ketua Kaum Moeda Surabaya, Sri Wahyuni menegaskan, seluruh anggota akan bergerak memenangkan pasangan MAJU karena sosok yang mau mendengarkan segala keluhan yang ada pada warga.

“Kami tau Pak Machfud ini mau mendengar orangnya, itu sangat penting biar para pemuda ini mendapat wadah untuk bisa berkembang,” ungkapnya.