Tak Ada Pohon Natal di Betlehem, Dampak Perang Israel Vs Hamas

Kota Betlehem telah membatalkan pertunjukan Natal tahun ini untuk menghormati para korban warga Palestina di Gaza. Betlehem adalah kota yang terkepung.

Perbatasan Bethlehem dan Yerusalem dikontrol Israel. Kota berpenduduk sekitar 25.000 orang, terletak hanya enam mil di selatan Yerusalem di Tepi Barat yang dikelola Palestina. UNESCO sudah menetapkan Betlehem sebagai situs sejarah yang wajib dilindungi.

Mengutip The Sun, Senin 4 Desember 2023, Pemerintahan Kota Betlehem memutuskan tidak akan ada pohon Natal atau lampu-lampu hias di Manger Square.

Untuk pertama kalinya dalam ingatan warga, tidak ada pohon Natal atau kandang domba menghiasi Church of the Nativity atau gereja Kelahiran Yesus. Bahkan di masa pandemi COVID-19, pohon, lampu, dan kandang Natal masih dipajang.

“Semua perayaan untuk menghormati para martir dan solidaritas dengan rakyat kami di Gaza. Alasannya adalah situasi umum di Palestina; orang-orang tidak terlalu menyukai perayaan apa pun, mereka sedih, marah, dan kesal. Rakyat kami di Gaza dibantai dan dibunuh dengan darah dingin," ujar juru bicara Pemerintah Kota Betlehem.

“Oleh karena itu, sama sekali tidak pantas mengadakan perayaan seperti itu ketika terjadi pembantaian di Gaza dan serangan di Tepi Barat. Betlehem harus menyampaikan pesan belasungkawa dan duka," lanjutnya.

Misa dan doa Natal masih tetap akan berlangsung tetapi tidak ada lampu atau dekorasi yang dipasang di mana pun di area tersebut.

Betlehem Sepi Umat Berziarah

Sejak perang Hamas-Israel pecah pada 7 Oktober 2023, dan kengerian perang di Gaza, Kota Betlehem sepi pengunjung dan terbengkalai dibandingkan kota yang biasanya ramai.

Kayanya sejarah agama, umat Kristiani dari seluruh dunia berkunjung ke Manger Square dan gereja kelahiran Kristus.

Suasana suram di Betlehem menjelang Natal, berbanding terbalik dengan kawasan Manhattan, New York, Amerika Serikat. Tradisi penyalaan pohon Natal di Rockefeller Center sudah dimulai.

Pohon Cemara Norwegia itu akan menyala warna-warni 50.000 lampu LED hingga 13 Januari 2024. Tampak bintang Swarovski 3D yang dilapisi 30 juta kristal berkelap-kelip di malam hari.

Pohon cemara itu setinggi 80 kaki, lebar 43 kaki, dan seberat 12 ton. Berdiri kokoh di tempatnya ditunjang kawat sepanjang 5 mil jaraknya.