Taisei Marukawa Pamit, Tak Cocok Kontrak Baru Persebaya
Persebaya berpisah dengan pemain asing terbaiknya, Taisei Marukawa. Ia resmi berpamitan kepada Persebaya dan Bonek Mania lewat akun instagram pribadinya @taiseimarukawa centang biru alias terverifikasi.
Pemain asal Jepang tersebut menyampaikan bahwa tidak bisa menyetujui kontrak baru dengan Persebaya. Dia pun memahami situasi itu bisa terjadi.
Taisei Marukawa juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh staf pelatih, pemain dan ofisial Persebaya atas dukungannya selama ini. Terutama untuk Bonek dan Bonita.
"Pesan ini sangat sulit untuk saya tulis. Ini waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Green Force. Pertama-tama saya sangat sedih kami tidak dapat menyetujui kontrak baru dengan Persebaya, tetapi inilah sepakbola dan saya mengerti bahwa situasi ini dapat terjadi," ucapnya.
"Pokoknya musim ini sangat indah bagi saya, terima kasih untuk semua kenangan indah teman-teman, saya yakin kami adalah salah satu tim terbaik di Indonesia dan jika kami bermain dengan skuad penuh, tidak ada yang bisa mengalahkan kami. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim, pelatih, staf, Bonek dan Bonita, saya sangat berharap kita dapat bekerja sama lagi suatu hari nanti. Kota dan klub ini akan berada di hati saya selamanya. Salam Satu Nyali Wani!," tutup dia.
Postingan Taisei Marukawa ini juga dikomentari oleh akun resmi Persebaya @officialpersebaya. Akun tersebut menulis "Sayonara Marukawa. WANI!"
Taisei Marukawa sebenarnya menjalani musim yang spektakuler bersama Persebaya. Dia menjadi pemain paling produktif di tim Kota Pahlawan. Taisei Marukawa mencetak 17 gol dan 10 assist dari 32 pertandingan. Dia bisa disebut sebagai pemain asing pendatang baru tersukses musim ini.
Bahkan, Taisei Marukawa terpilih sebagai pemain terbaik Liga 1 2021/2022 atas kontribusinya untuk Persebaya.
Sementara itu, Persebaya memborong banyak penghargaan dalam closing dan awarding ceremony Liga 1 2021/2022. Ada tiga kategori yang berhasil dimenangkan oleh tim Kota Pahlawan.
Tiga kategori yang direngkuh yakni gelar pemain muda terbaik, pemain terbaik dan pelatih terbaik. Penghargaan tersebut diberikan oleh tim Technical Study Group (TSG). Pemain muda terbaik diraih oleh Marselino Ferdinan dan Taisei Marukawa menjadi pemain terbaik. Sedangkan pelatih terbaik adalah Aji Santoso.