Tahun Baru, Polisi Banyuwangi Vaksinasi-Tes Antigen Wisatawan

Selama masa libur tahun baru 2022, Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polresta Banyuwangi gencar melakukan vaksinasi di sejumlah tempat wisata. Selain vaksinasi, Sidokkes Polresta Banyuwangi juga melakukan tes antigen secara acak kepada masyarakat yang sedang menikmati libur pergantian tahun.

Kasi Dokkes Polresta Banyuwangi, Iptu Sadimun menyatakan, sejak dimulainya operasi Lilin Semeru 2021 Sidokkes Polresta Banyuwangi telah menempatkan personel di Posko Kesehatan Ketapang. Di pelabuhan yang menghubungkan Jawa dengan Bali itu, petugas 24 jam penuh melayani calon penumpang yang akan menyeberang ke Bali.

“Khusus pada masa libur tahun baru ada tim kami yang kita tempatkan di destinasi wisata untuk melakukan vaksinasi dan tes antigen secara acak kepada masyarakat,” jelas polisi berpangkat dua balok ini, Senin, 3 Januari 2022.

Dia menyatakan, yang terakhir pada Minggu, 2 Januari 2022 malam Sidokkes Polresta Banyuwangi melakukan vaksinasi dan tes antigen secara acak di kawasan wisata Pantai Boom, Banyuwangi. Lokasi ini dipilih karena merupakan salah satu lokasi wisata favorit di wilayah Kota Banyuwangi.

“Kita melakukan kegiatan vaksinasi dan tes antigen acak di Pantai Boom mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB,” jelasnya.

Pengunjung yang belum melakukan vaksin langsung diarahkan untuk melakukan vaksin di tempat. Sidokkes Polresta Banyuwangi menyediakan vaksin sinovac dan pfizer. Begitu juga bagi masyarakat yang baru mendapatkan vaksin dosis pertama. Mereka diminta melakukan vaksinasi dosis kedua di lokasi tersebut.

“Tentunya bagi mereka yang sudah memasuki jadwal pemberian dosis kedua,” tegasnya.

Dari ratusan pengunjung yang datang ke lokasi wisata di pusat kota Banyuwangi itu, ternyata sebagian besar sudah melakukan vaksinasi. Ini terbukti dari jumlah vaksin yang diberikan kepada pengunjung.

“Selama kegiatan jumlah pengunjung yang kita vaksin sebanyak 10 orang dosis 1 dan 2,” jelasnya.

Terkait tes antigen yang dilakukan secara random, Sadimun menyebut khusus di lokasi wisata Pantai Boom ada sekitar tujuh orang yang menjadi sasaran. Kabar baiknya, dari tujuh orang yang dites antigen seluruhnya dinyatakan negatif.

“Kita bersyukur selama kita melakukan tes antigen secara random semuanya negatif, tidak hanya di Pantai Boom, tapi juga di lokasi wisata yang lain,” tegasnya.