Tahun Ajaran Baru, Dinsos Kota Kediri Santuni 1.641 Anak Yatim

Bentuk kepedulian Pemerintah Kota Kediri terhadap anak yatim piatu, dengan memberikan santunan yang didistribusikan melalui Dinas Sosial. Santunan anak yatim diterima oleh 1.641 orang.

Kegiatan ini diselenggarakan di halaman depan Balai Kota Kediri Jalan Basuki Rahmat, Jumat 21 Juli 2023. Dalam pelaksananya, jajaran Muspida ikut dilibatkan secara langsung untuk menyantuni para anak yatim.

Turut serta Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar dan istrinya, Feronica; Kepala Dinas Sosial Paulus Luhur Budi Prasetya serta pejabat lainya. Setiap anak yatim mendapat santunan sebesar Rp 300 ribu. Para anak yatim ini berasal dari tiga wilayah Kecamatan yaitu Mojoroto, Kota serta Pesantren.

Data mereka tercatat oleh petugas TRC dan Kasikesos di tingkat masing masing Kelurahan. Dalam sambutanya Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menjelaskan kegiatan ini merupakan rutinitas setiap tahun.

Ia juga memberi motivasi kepada mereka agar tidak berkecil hati dan tetap bersemangat untuk menuntut ilmu.

"Walau pun adik-adik ini yatim atau yatim piatu mudah-mudahan bisa terus sekolah. Kami inyah Allah bisa menjamin adik-adik terus sekolah. Saya pesan kepada pendamping apabila kesulitan terkait sekolah silahkan lapor ke Dinas Pendidikan atau Dinsos Sosial kami nanti bantu supaya adik adik tidak putus sekolah," ujar Walikota Abu.

Tidak lupa ia mengajak masyarakat kota Kediri untuk peduli dengan masa depan anak yatim. "Perlu saya sampaikan bapak ibu mereka ini semuanya anak-anak kita.Karena itu kita harus bantu agar mereka bisa mewujudkan impiannya," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Paulus Luhur Budi Prasetya iku menambahkan, kegiatan ini sudah terselenggara dua kali.

"Pelaksanaan pertama di masing-masing kecamatan. Agenda kedua ini, kita jadikan satu di Balai Kota untuk memperingati HUT Kota Kediri ke-1144. Jumlah yang diberikan ada 1.641. Kita berikan kepada dari anak siswa TK sampai SMA," terangnya.

Dari santunan yang sudah diberikan, Dinas Sosial menghendaki agar uang tersebut dapat dimanfaatkan untuk biaya keperluan sekolah.

"Karena saat ini memasuki tahun ajaran baru mudah mudahan uang yang diterima bisa dimanfaatkan untuk membeli alat tulis sehingga anak-anak bisa merasakan hal yang sama," pungkasnya.