Tahan Imbang Bhayangkara FC 2-2, Kebuntuan Lini Depan Persela Masih Jadi PR Besar
Tim pelatih Persela masih harus bekerja keras untuk mengutak-atik kebuntuan lini depan untuk memproduksi gol. Sudah empat laga di delapan besar Liga 2 2024/2025 ini, tidak seorang pemain lini depan mampu mencetak sebiji gol pun.
Gol Bukan dari Lini Depan
Padahal, peluang emas banyak tercipta tetapi terlewatkan. Termasuk peluang emas striker andalan Ezechiel N'Douasel yang dipercaya sebagai eksekutor penalti saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion Tuban Sport Center (TSC) Tuban pada laga putaran pertama. Legiun asal Chad itu pun gagal
Pelatih Persela Zulkifli Syukur kerap beralasan karena faktor kurang beruntung. Meski belakangan pelatih asal Makassar itu mengakui bahwa kebuntuan itu menjadi PR besar yang harus segera dibenahi
Tetapi, untuk kali ke empat pertandingan di laga delapan besar, kendala itu belum ada perubahan signifikan. Buktinya, dua gol yang berhasil dilesakkan ke gawang Bhayangkara FC pada laga putaran kedua Jumat 7 Februari 2025, tetap saja bukan hasil karya pemain lini depan.
Gol pertama dicetak Kim Do Hyun lewat titik penalti pada menit 38 dan gol tendangan jarak jauh Rayhan Firman Utina dua menit kemudian. Dua gol ini merupakan gol balasan setelah tim tuan rumah unggul dua gol lebih dulu.
Gol Bhayangkara dicetak Silva Leo pada menit 15 dan Dendy Sulistiawan, pemain asli Lamongan dan dibesarkan Persela di menit 20.
Seri Beruntun
Hasil seri ini kali keempat Persela di ajang delapan besar grup Y Liga 2 2024/2025. Pertama saat menjamu PSKC Cimahi dengan skor 1-1, lawan Persijap Jepara di Stadion Bumi Kartini Jepara dan saat menjamu dan dijamu Bhayangkara dengan skor 1-1 dan 2-2.
Pertandingan Bhayangkara FC menjamu Persela di Stadion Pakansari Bogor merupakan momen luar biasa. Meski kalah 2-0 lebih dulu, tetapi tidak menjadikan tim kebangaan warga Lamongan itu patah arang.
Sebaliknya, justru tampil kesetanan. Tidak lelah mengejar bola dan melakukan pressing lawan untuk mencari peluang untuk melakukan serangan. Ternyata berhasil hingga mampu menyamakan akor 2-2 di babak pertama itu juga. Berlanjut babak kedua skor tidak berubah.
Hasil ini menempatkan Persela tetap di urutan kedua klasemen sementara grup Y dengan torehan 4 poin. Sedang Bhayangkara FC semakin kokoh berada di puncak klasemen dengan raihan 8 poin. "Kita bersyukur dengan bisa menahan imbang dengan hasil seri ini. Kita akan terus fokus pada pertandingan berikutnya," katanya.
Dipanggil Kluivert
Ketika disinggung soal pemanggilan interview oleh pelatih Timnas PSSI Patrick Kluivert, ia membenarkan. Lebih jauh ia menambahkan kalau itu sebatas interview seperti halnya beberapa pelatih lainnya. Entah siapa nanti yang terpilih itu yang terbaik untuk timnas.
"Kami jelaskan bahwa itu hanya sebatas interview di mana ada beberapa pelatih yang terlibat salah satunya saya. Saya fokus ke Persela Lamongan apalagi kita tahu bahwa pertandingan ke depan sangat penting menentukan langkah Persela Lamongan," tandasnya, usai pertandingan Jumat 7 Februari 2025.
Advertisement