Sushi Sehat Dari Telo Ungu Karya Mahasiswa Unusa

Sushi, makanan asal negeri sakura Jepang ini sudah sangat terkenal, termasuk di Indonesia. Umumnya sushi terbuat dari nasi yang digulung dengan daging, nori (rumput laut) serta acar.

Namun, di tangan tujuh mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), sushi bisa dibuat dari bahan utama telo (ubi) ungu.

Koordinator Mahasiswa, Devita Kurniawati mengungkapkan, sushi dari telo ungu dibuat untuk melestarikan makanan tradisional Indonesia dan memberi pilihan baru untuk penyuka sushi dengan sushi yang lebih sehat.

"Kue ini kami beri nama Shinis (Susi manis telo ungu). Kami lihat sushi belum banyak variannya. Jadi, kami buat variasi dari telo lebih menyehatkan," ujar mahasiswa semester 6, jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) ini.

Menurut Devita Kurniawati, sushi dari telo ungu ini menyehatkan, karena dalam pembuatannya tidak menggunakan bahan pemanis buatan serta isi dari sushi ini bukanlah daging melainkan buah. Sushi ini juga cocok untuk seseorang yang ingin berdiet karena mengeyangkan. 

"Cara membuatnya, telo ungu direbus sampai matang, lalu ditumbuk sampai halus. Setelah itu telo ungu yang sudah halus digulung dengan isian buah dan keju menggunakan sushi roller (alat pengulung sushi dari bambu)," kata Devita.

Untuk menambah kenikmatan rasa, lanjut Devita, di atas sushi telo ungu diberi toping keju parut. Ada dua varian sushi telo ungu yang dibuat, yaitu varian kiwi dan apel.

"Untuk saat ini kami masih menemukan dua buah ini yang bisa bertahan sehari penuh,  karena kalau pakai pisang atau buah lainnya hitungan beberapa jam buahnya sudah lembek," terangnya. 

Saat digigit,  sushi telo ini mempunyai cita rasa manis sedikit asam karena buah yang digunakan memiliki cita rasa segar dan asam serta rasa asin yang tertinggal di ujung lidah dari keju parut. 

Devita, menambahkan untuk menemukan formula ini dirinya dan temannya hanya membutuhkan dua kali percobaan dengan resep yang mereka buat sendiri. 

"Ini idenya ada dari kami masing-masing lalu dicoba dan dikembangkan sendiri,  tanpa melihat resep siapapun," kata Devita,  saat ditemui di tenan Shinis. 

Awalnya memang latarbelakang dibuatnya sushi telo ungu ini,  karena tugas mata kuliah kewirausahaan yang ada di Unusa. Tapi melihat antusias dari teman-temannya, sushi telo ungu ini akan menjadi usaha yang mereka geluti bersama-sama. 

"Kedepannya kami kembangkan lagi varian rasanya juga buah yang digunakan, dan akan kami kembangkan juga pemasarannya," ujarnya. (pts)