Suplai Terlambat, Pangkalan LPG di Probolinggo Sulit Penuhi Kebutuhan Konsumen
Sejumlah pemilik pangkalan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Kota Probolinggo mengeluhkan, keterlambatan suplai LPG 3 kg. Akibatnya, sejumlah pangkalan kesulitan memenuhi seluruh permintaan konsumen.
Beberapa pelanggan yang biasa membeli gas tabung melon (3 Kg) langsung "balik kanan" karena stok di pangkalan sedang kosong. Di sebuah pangkalan gas melon yang berada di Jalan Imam Bonjol, Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo misalnya, tampak kosong.
Hadi, pemilik pangkalan tersebut mengatakan, suplai LPG memang terlambat. Biasanya, sejak pagi sekitar pukul 09.00 WIB, tabung LPG sudah datang.
"Hari ini sampai siang, tabung LPG belum juga datang. Sejumlah pembeli pun akhirnya pulang tanpa membawa tabung LPG," ujarnya, Selasa, 4 Januari 2025.
Hadi mengaku, biasanya pangkalan miliknya dipasok 180 tabung gas melon setiap hari. Ia kemudian menjual dengan harga Rp 18.000 per tabung kepada konsumen.
Dalam sehari, lanjut Hadi, 180 tabung LPG bisa habis. "Terkadang kalau sedang sepi pembeli, tersisa 20-30 tabung," ujarnya.
Meski masih ada sisa stok, pangkalan tetap dipasok LPG rutin setiap hari. "Tidak menunggu sampai benar-benar habis, tabung LPG setiap hari tetap dipasok," jelasnya.
Menipis stok LPG di tingkat pangkalan juga diungkapkan Hasan, penjual nasi goreng di Kota Probolinggo. Ia sempat kesulitan mencari tabung LPG melon.
"Tadi saya mendatangi pangkalan, ternyata stok LPG sedang kosong," ujarnya.
Sementara itu, Didik, karyawan PT Pandu Karya Sejahtera, agen LPG di Kota Probolinggo, sejauh ini belum ada anomali terkait stok gas melon di tempatnya bekerja.
"Normal-normal saja karena kebijakan baru 1 Februari 2025 kemarin,. Yang terpenting, LPG 3 kilogram tepat sasaran, untuk warga miskin," ujarnya.
Sebagai agen, PT Pandu Karya Sejahtera disuplai tiga truk oleh Pertamina. Setiap truknya berisi 560 tabung gas melon.
Seperti diketahui, di Kota Probolinggo terdapat 152 pangkalan LPG 3 kg. Pangkalan sebanyak itu tersebar di lima kecamatan dan beberapa kelurahan.
Advertisement