Sudah Minta Maaf, Proses Hukum Lucinta Luna Tetap Berlanjut

Lucinta Luna kini harus berhadapan dengan masyarakat Papua akibat perbuatannya. Hal itu dikarenakan Lucinta salah menyebut nama ibu kota Papua Barat, Manokwari, dengan kata-kata yang tidak sopan. Hal ini membuat Aliansi Masyarakat Cinta Manokwari marah. Mereka pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib dan meminta Lucinta membayar denda sebesar Rp 100 Miliar, dan meminta maaf kepada masyarakat Papua, khususnya Manokwari. Tak ingin kejadian ini lebih panjang, Lucinta pun langsung meminta maaf melalui akun Instagramnya pada Rabu, 23 Mei 2018. Ia mengaku jika dirinya tak bisa menyebut kata "Manokwari". Melalui video yang diunggah akun Instagram @papuabarathitz, masyarakat Papua ini menyatakan telah melihat video Lucinta yang telah meminta maaf. Meski begitu, mereka belum bisa memaafkannya. "Kami sudah melihat permintaan maaf Lucinta Luna pada akun yang bersangkutan. Melihat pernyataan maaf tersebut, belum dapat kami terima jika yang bersangkutan: A. Lucinta Luna tidak secara langsung datang ke Manokwari, dalam proses penyelesaian ini melalui permintaan maaf secara langsung terhadap masyarakat pada 30 Mei 2018," tulisnya.

View this post on Instagram

A post shared by KABAR DARI SAPTA UNTUK ANDA (@sapta.news)

Iktikad baik Lucinta untuk meminta maaf sudah diakui Aliansi Masyarakat Cinta Manokwari. Buktinya, denda yang seharusnya dibayar personel Duo Bunga sebesar Rp 100 miliar diturunkan menjadi Rp 5 miliar.

“B. Jika Lucinta Luna tidak membayar denda Adat akibat perbuatan tersebut secara sengaja atau pun tidak, sebesar Rp 5 Miliar, dibayarkan dalam waktu tertentu sesuai penyelesaian masalah tersebut,

C. Kami minta atas nama Aliansi Masyarakat Cinta Manokwari meminta aparat penegak hukum untuk memproses sesuai aturan hukum yang berlaku, jika pihak yang bersangkutan tidak memenuhi permintaan kami,” pungkasnya.

Mendengar Lucinta Luna menghina tempat asalnya dan diserang masyarakat Papua, Levana Varraiza pun mengingatkan pelantun 'Lain Mulut Lain Di Hati' itu.

“Makanya, buat Mbaknya lain kali kalau ngomong itu disaring. Alangkah baiknya tidak saling menyakiti perasaan orang lain, apa susahnya sih, Mbak,” ujar Levana dalam video yang diunggahnya.