Suami Polwan Cantik Briptu Christy Tak Tahu di Mana Istrinya

Polwan cantik Briptu Christy, anggota Polresta Manado buronan Polda Sulawesi Utara (Sulut). Ia tidak masuk kerja selama 30 hari lebih. Hal itu biasa disebut sebagai tindakan desersi.

Namanya keluar dalam daftar pencarian orang (DPO) Polresta Manado yang dikeluarkan pada 31 Desember 2021. Briptu Christy diduga melanggar Pasal 14 ayat 1 A PP Nomor 1 Tahun 2003 karena meninggalkan tugas sejak 15 November 2021 hingga tanggal dibuat DPO secara berturut-turut tanpa keterangan yang sah.

Menghilangnya polwan cantik tersebut seiring dengan beredar video asusila yang pemeran perempuannya diduga Briptu Christy. Namun, pihak Polda Sulut belum memastikan apakah benar sosok pemeran perempuan di dalam video asusila tersebut adalah perempuan pemilik tinggi badan 170 cm dan berat 60 kg itu atau bukan.

Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Jules Abraham Abast mengungkap, Briptu Christy sampai saat ini masih anggota Polri dan belum dilakukan pemecatan. Sebab belum dilaksanakan sidang Komisi Kode Etik Profesi Polri (KKEP). Informasi terakhir, Briptu Christy berada di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Polda Sulut membantah video asusila yang viral terkait dengan anak buahnya. "Viralnya video asusila di media sosial tersebut tidak ada kaitannya dengan Briptu C yang desersi," tandas Jules Abraham Abast.

Tidak Ada Masalah Rumah Tangga

Briptu Christy rupanya telah menikah pada 2018. Sang suami sesama anggota bintara Polri bernama Briptu Reynaldy. Saat ini, Briptu Reynaldy tengah bertugas di Polres Minahasa. Sang suami memastikan tidak pernah punya masalah rumah tangga. "Saya tidak pernah ada masalah rumah tangga. Kita hubungan dia baik-baik," katanya.

Meski demikian, Briptu Reynaldi mengakui Briptu Christy ada masalah, namun dia memastikan bukan masalah keluarga.

"Terakhir Januari awal dia bilang mau ke rumah temannya, tanpa bilang lokasi maupun alamatnya. Ingin menenangkan diri karena sudah banyak pikiran," ujar Briptu Reynaldy.

Ia juga tak tahu-menahu mengenai keberadaan istrinya. Briptu Reynaldy berharap yang terbaik untuk Briptu Christy, terutama terkait keselamatan istri tercinta. "Berserah pada Tuhan, nanti Tuhan yang kasih jalan terbaik," ungkapnya.

Video Asusila Hoax

Briptu Reynaldy turut menanggapi viral video syur berdurasi 1 menit 56 detik yang dikait-kaitkan dengan istrinya. Ia menegaskan video asusila itu hoax. "Video asusila bukan dia. Pasti kita akan tanyakan ke dia untuk memproses atau tidak media yang menyebarkan berita hoaks itu," tegasnya.

Briptu Reynaldy mengklaim sudah melihat secara keseluruhan video asusila yang dikaitkan dengan sang istri. "Saya sudah lihat (video asusila beredar), kalaupun dilihat begitu saja itu bukan istri saya," sambungnya.

Keluarga Merasa Dirugikan

Briptu Reynaldy mengatakan berita video asusila dikaitkan dengan Briptu Christy tak hanya merugikan istrinya dan juga keluarga besarnya, tetapi juga merugikan instansi Polri.

"Karena itu sudah pembunuhan karakter, penyebar berita hoax dan pencemaran nama baik," ujarnya.

Briptu Reynaldy menegaskan keluarga sudah siap menempuh jalur hukum. Namun, ia lebih mengutamakan kabar dari sang istri terlebih dahulu.

"Ini sementara tunggu yang bersangkutan, kalau sudah bertemu dengan dia tinggal saya tanyakan upaya apa yang harus dilakukan terkait video viral itu. Karena dari kita tidak bisa ambil keputusan sendiri," ujarnya.