Stok VTM Terbatas, RS Unair Bikin Prioritas Cek Swab Pasien

Jubir Satgas Corona RS Unair, dr Alfian Nur Rosyid SpP mengungkapkan, saat ini stok virus transport media (VTM) atau media untuk membawa sampel swab terbatas jumlahnya di RS Unair.

"VTM untuk swab tenggorokan terbatas jumlahnya," kata Alfian.

Untuk mengatasi keterbatasan tersebut Alfian akan memprioritaskan pasien yang mendapatkan pemeriksaan swab.

"Kami punya tim yang akan menghitung berapa stok saat ini dan berapa stok VTM per harinya yang akan dikeluarkan sampai ditanggal VTM yang dipesan datang," jelas Alfian.

Menurut Alfian, yang diprioritaskan adalah orang yang memiliki gejala covid-19, seperti batuk, pilek, sesak napas, pernah berpergian ke negara terjangkit, atau pernah kontak dengan penderita covid-19.

"Juga orang yang kontak kuat dengan pasien covid-19, seperti keluargannya ataupun teman kerjanya. Ini yang akan kami prioritaskan," imbuhnya.

Selain melakukan prioritas orang yang akan melakukan pemeriksaan swab, Alfian juga berharap 14 rumah sakit rujukan penanganan corona lainnya di Surabaya juga mengadakan VTM.

"Jadi harapannya RS lainnya juga mengadakan VTM. Kalau di sini stok terbatas atau tidak ada, RS lainnya juga bisa melakukan swab," harap Alfian.

Diketahui, VTM hanya dapat digunakan untuk satu kali pemeriksaan swab. Pemeriksaan swab merupakan salah satu tes yang dilakukan untuk mendeteksi virus corona.