Stok Minyak Goreng Kemasan Membeludak, Harga di Jember Melonjak
Stok minyak goreng kemasan disebut membeludak di sejumlah swalayan. Kondisi ini terjadi di sejumlah kota dari Jember hingga di Kalimantan. Namun, harga minyak goreng kemasan ternyata masih mahal.
Harga Minyak Goreng Kemasan
Stok minyak goreng kemasan melimpah, terutama sejak pemerintah mencabut harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan, per 18 Maret 2022 lalu. Rak minyak goreng yang sebelumnya banyak kosong dengan stok terbatas, langsung berubah drastis setelah HET sebesar Rp 14 ribu per liter dicabut.
Kondisi itu juga terjadi di Kalimantan Selatan. Konsumen senang mendapati minyak goreng kemasan yang melimpah di swalayan. Meski mereka kemudian kecewa, lantaran harganya masih mahal.
"Tadinya senang melihat banyak minyak goreng dipajang, ternyata harganya mahal, saya tidak jadi beli," kata Rohimah, 55 tahun, warga Banjarbaru, kepada Antara, Senin 21 Maret 2022.
Harga minyak goreng kemasan di Banjarbaru, Kalsel dipatok antara Rp 49 ribu hingga Rp52 ribu per dua liter.
Minyak Goreng Curah Rp20 ribu
Kondisi sedikit berbeda didapati di Pekanbaru, Riau. Minyak goreng cerah yang mendapat subsidi dengan HET sebesar Rp14 ribu per liter dijual dengan harga Rp20 ribu per liter. Kondisi itu pun membuat warga mengeluh. Sebab stok minyak goreng kemasan di sejumlah swalayan, ternyata kosong.
"Minyak goreng dalam kemasan makin langka saja, di mana-mana dicari tidak bisa ditemukan. Itu pun hanya satu pedagang yang menjual minyak goreng curah juga dengan harga mahal pula," kata Det, warga Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru.
Namun bila warga menemukan minyak goreng kemasan, harganya pun disebut mahal. Warga Marpoyan, Susi curiga sebab minyak goreng yang dijual dengan harga Rp24.500 per liter tiba-tiba memenuhi rak swalayan, setelah kebijakan HET dicabut. "Kami menduga ada penimbunan yang disengaja oleh distributor dan pedagang minyak goreng," katanya.
Harga Minyak Goreng di Jember
Di Jawa Timur, harga minyak goreng juga melambung. Di Jember misalnya, minyak goreng kemasan dibanderol Rp25 ribu per liter setelah pemerintah mencabut HET Rp14 ribu per liter sejak 16 Maret 2022.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Bambang Saputro menyebut harga minyak goreng kemasan yang mahal lantaran diserahkan pada mekanisme pasar, setelah HET atas komoditas itu dicabut.