Status Bengawan Solo di Bojonegoro Turun dari Siaga Merah ke Kuning, Giliran Lamongan dan Gresik
Status banjir di sungai Bengawan Solo yang mengalir di Bojonegoro turun dari siaga merah (siaga III) turun menjadi siaga kuning (siaga III) pada Kamis 27 Februari 2025. Banjir luapan sungai terpanjang di Pulau Jawa ini, diprediksi menggenangi sejumlah daerah di Kabupaten Tuban, Lamongan hingga Gresik
Dengan penurunan status siaga merah ke siaga kuning, maka banjir yang sempat masuk di Kecamatan Bojonegoro Kota, telah surut. Warga di beberapa perkampungan yang dilanda banjir mulai membersihkan sisa-sisa banjir sungai Bengawan Solo.
Data di papan duga dari Perum Jasa Tirta Divisi Jasa Asa III Bengawan Solo yang disebarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan, tinggi muka air pada pukul 17.00 WIB tinggi muka air 13.59 phielschaal. Kemudian pada pukul 18.00 WIB turun menjadi 13.57 phielschaal dengan trend turun.
Sehari sebelumnya saat siaga merah, tinggi muka air di Sungai Bengawan Solo pada pukul 13. 00 WIB mencapai 14.64 phielschaal atau masuk siaga merah (siaga III) akibat hujan deras pada Senin 24 dan Selasa 25 Februari 2025. Suplai air juga datang dari belasan anak Sungai Bengawan Solo, yang melubar akibat hujan deras selama dua hari belakangan ini.
Menurut Utomo,,64, tahun, warga Kelurahan Klangon Kecamatan Bojonegoro Kota Bengawan Solo, sudah turun dan banjir telah habis. Dia berharap hujan yang turun pada Kamis petang, tidak membuat air di Bengawan Solo kembali naik. “Capek kalau banjir, bikin repot masyarakat,” tegasnya pada Ngopibareng.id, Kamis 27 Februari 2025.
Sebagai catatan daerah yang rawan banjir di kabupaten ini, seperti di beberapa kelurahan/desa di Kecamatan Kota Bojonegoro. Seperti Kelurahan Ledok Kulon, Kelurahan Ledok Wetan, Kelurahan Jetak, dan Kelurahan Mulyogung. Kemudian beberapa desa di Kalitidu, Balen, Kanor, Padangan dan Baureno.
Meski sungai Bengawan Solo siaga merah turun menjadi siaga kuning, warga yang tinggal di hilir Sungai Bengawan Solo berdampak. Seperti di beberapa kecamatan di Kabupaten Tuban. Seperti di Kecamatan Soko, Kecamatan Rengel, Plumpang serta di Kecamatan Widang.
Kemudian beberapa kecamatan di Kabupaten Lamongan. Yaitu Kecamatan Maduran, Turi, Karanggeneng, Karangbinangun, Deket dan Kecamatan Glagah.
Advertisement