Stadion Surajaya Lamongan Resmi Dimanfaatkan
Stadion Surajaya Lamongan kini resmi dibuka untuk umum. Kepastiannya dilakukan dengan menggelar soft opening secara sederhana. Ditandai potong tumpeng oleh Bupati Yuhronur Efendi, Jumat 9 Mei 2025.
Turut hadir pada acara di halaman parkir barat stadion kebanggaan warga Lamongan itu, Wakil Bupati Dirham Akbar Aksara dan anggota Forkompimda lengkap.
Semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh camat juga wajib datang. Sebelumnya, semua melakukan senam bersama dan mendapat kesempatan mencoba lapangan rumput dengan bermain sepak bola.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, berharap dengan perubahan bangunan Stadion Surajaya yang berstandar internasional ini tidak sekedar menjadi kebanggaan semata.
Lebih dari itu, bisa menjadi simbol kebangkitan persepakbolaan di Lamongan. Khususnya Persela Lamongan, yang kini masih berjibaku di Liga 2 bisa kembali ke kasta tertinggi kedua kompetisi sepakbola tanah air. Yaitu, Liga 1.
"Ini stadion standar FIFA. Mulai dari lapangan pertandingan hingga fasilitas pendukung lainnya semua berstandar internasional. Semoga bisa menjadi motivasi bagi Persela untuk kembali berlaga di Liga 1,” kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.
Bupati yang akrab disapa Pak Yes ini juga berharap stadion berkapasitas 11.214 kursi penonton yang seluruhnya menggunakan single seat bisa dimanfaatkan untuk menggelar pertandingan-pertandingan besar.
"Karena Stadion Surajaya dengan desain modern milik kita ini sangat layak untuk pemanfaatan itu," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan, Erwin Sulistyo Pambudi, menjelaskan, Stadion Surajaya ini hampir setahun dibangun secara total.
Fasilitasnya, kapasitas penonton tersedia 11.214 kursi. Terbagi, 114 kursi VVIP, 454 VIP, 10.612 tribun reguler dan serta 34 kursi yang disediakan khusus untuk penonton difabel.
Stadion yang diresmikan Presiden Prabowo secara serentak secara virtual 17 Maret 2025 itu juga dilengkapi berbagai fasilitas pendukung. Di antaranya, empat ruang ganti pemain, 18 unit toilet (pria, wanita, VIP dan difabel), serta 12 unit mushala.
Semua dirancang sedemikian rupa untuk menunjang pengalaman menonton pertandingan olahraga dan hiburan dengan kenyamanan.
"Karena itu kita mengajak masyarakat, khususnya suporter Persela, untuk ikut menjaga dan merawat fasilitas stadion. Stadion ini milik kita bersama. Sudah seharusnya kita rawat agar tetap nyaman dan layak pakai dalam jangka panjang," tuturnya.
Advertisement