Sri Mulyani Ultah ke-57

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hari ini berulang tahun ke-57. Hal tersebut tampak dari unggahan Insta Story, @smindrawati, Senin 26 Agustus 2019.

Dari unggahan video tersebut, Sri Mulyani mendapat kejutan dari para pejabat di Kementerian Keuangan beserta pegawai yang lain.

Namun, ada sesuatu yang membuat suasana kejutan tersebut menjadi meriah dan membuat gelak tawa. Hal itu dikarenakan Sekretaris Jenderal Kemenkeu, Hadiyanto yang salah mengucapkan selamat kepada orang nomor 1 di Kemenkeu ini.

"Kita hormati kita banggakan Ibu Menkeu Sri Mulyani. Ibu, kami ucapkan selamat tahun baru, eh... (ketawa)," ujarnya sambil disambut gelak tawa para pegawi di sana.

Akan tetapi, dirinya langsung membenarkan dan mendoakan yang terbaik di hari ulang tahunnya.

"Selamat ulang tahun ke sekian, ibu mudah-mudahan diberi kesehatan, ketabahan dan kekuatan untuk menjalankan tugas sehari-hari yang setiap hari semakin sulit," ujarnya.

Dirinya pun sempat menjelaskan mengapa dirinya salah sebut. Hal ini dikarenakan suasana di ruangan tersebut layaknya tahun baru.

"Maaf ibu karena (lingkungan) berserakan (kertas-kertas hias), saya jadi mikir ini tahun baru," langsung ditutup gelak tawa.

Selain pernah memiliki jabatan tinggi di Bank Dunia, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati juga kerap kali mendapatkan banyak perhargaan.

Beberapa diantara yaitu, pada Februaru 2018 Sri Mulyani pernah mendapatkan Penghargaan Menteri Terbaik di Dunia (Best Minister in the World Award) di World Government Summit yang diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab. Penghargaan tersebut diserahkan oleh pemimpin Dubai, Sheikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum.

Selain itu pada 30 Maret 2017, Sri Mulyani Indrawati mendapatkan penghargaan Upakarti Artheswara Adhikarana dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) saat Dies Natalis kampus ke-52. Ini tak lepas dari perannya sebagai Menteri Keuangan. Sri Mulyani dianggap sebagai arsitek kebijakan ekonomi Indonesia dalam beberapa masa kepresidenan.

Selanjutnya, pada Juli 2012, Sri Mulyani meraih penghargaan Diaspora Awards kategori Award for International Excellence.

Penghargaan Diaspora tersebut diberikan khusus kepada setiap orang Indonesia yang berada di luar negeri, baik yang berdarah maupun yang berjiwa dan berbudaya serta mampu menjunjung tinggi Indonesia.

Pada Desember 2009, Sri Mulyani mendapatkan anugerah Parahita Ekapraya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan di puncak peringatan Hari Ibu. Penghargaan itu diberikan langsung oleh Presiden SBY.

Kemudian, pada Maret 2008, Sri Mulyani dinobatkan sebagai salah satu pemimpin yang berpengaruh dalam perkembangan Asia atau Leader in Rising Asia oleh Singapore Institute of International Affair (SIIA).

Satu bulan berselang, pada April 2008, Sri Mulyani masuk menjadi 1 dari 10 wanita Indonesia yang dianggap memberikan inspirasi kepada perempuan Indonesia lainnya.

Penghargaan diberika pada 22 April 2008 bersamaan dengan peringatan Hari Kartini yang jatuh sehari sebelumnya. Pemberian penghargaan dilakukan bersamaan dengan pameran foto "Tribute to Women 2008", yang akan berlangsung antara 22 April hingga 4 Mei 2008.

Sri Mulyani kemudian mendapat penghargaan sebagai Finance Minister of The Year 2008 for Asia. Penghargaan diberikan oleh harian 'Emerging Markets'. Setiap tahun Emerging Markets, harian internasional keuangan, ekonomi, dan investasi, memilih Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral terbaik dari berbagai kawasan, yakni Amerika Latin, Timur Tengah, Afrika, Eropa Timur dan Asia.

Sri Mulyani juga mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), pada Oktober 2007 silam. Penghargaan itu diberikan karena Sri Mulyani merupakan menteri keuangan wanita pertama di Indonesia.