Solidaritas Suporter Bonek Hingga The Jak di Ekspedisi Kanjuruhan
Miftahuddin Ramli alias Midun, telah menyelesaikan perjalanan Ekspedisi Tragedi Kanjuruhan dengan rute Malang-Jakarta pada 14 Agustus 2023. Pria berusia 53 tahun itu melakukan perjalanan selama 11 hari dengan mengunjungi sekitar 20 stadion lebih melalui jalur pantai utara (pantura).
Di tiap perjalanannya Midun menceritakan bahwa banyak sekali kelompok suporter yang mendukung ekspedisi yang dilakukan ini. Start dimulai dari Stadion Kanjuruhan, Malang dengan tujuan selanjutnya yaitu Sidoarjo dan Surabaya.
“Waktu di perbatasan Malang-Pasuruan itu saya sudah disambut oleh kelompok suporter mulai dari Persekabpas hingga Bonek. Mereka mengantarkan saya sampai ke Masjid Agung Al-Akbar,” ujarnya pada Jumat 18 Agustus 2023.
Midun mengatakan bahwa kelompok suporter dari Persekabpas dan Bonek juga satu suara untuk mendukung usut tuntas terkait kasus hukum Tragedi Kanjuruhan dan mendorong perdamaian antar suporter.
Tidak hanya di Jawa Timur, solidaritas juga ditunjukkan kelompok suporter di Jawa Tengah. Midun mengatakan bahwa kelompok suporter Panser Biru menyediakan bantuan pemeriksaan kesehatan gratis bagi dirinya.
“Jadi Panser Biru itu kan punya ambulans sendiri. Saya lalu diberikan cek kesehatan. Bahkan saat di Brebes, ada yang memberikan saya telur asin sampai satu krat untuk sangu di perjalanan,” katanya.
Sampai di Jawa Barat, Midun bertemu dengan Viking. Kelompok suporter ini memberikan dukungannya mulai dari pengawalan, logistik makanan hingga tempat untuk menginap.
“Begitu juga saat sampai di DKI Jakarta saya sudah disambut oleh teman-teman dari Jakmania. Saya diantarkan dan dikawal langsung ke Stadion Gelora Bung Karno di Senayan,” ujarnya.
Dari perjalanan ekspedisi 11 hari lamanya tersebut, Midun menangkap ada satu pesan yang disuarakan oleh suporter sepak bola di Indonesia yaitu persatuan.
“Harapan suporter itu tidak ada lagi rivalitas yang berlebihan, selebihnya kita itu adalah anak bangsa yang menjunjung tinggi sportivitas,” katanya.