Solar Tumpah di Jalan Raya Maesan Bondowoso, Puluhan Pemotor Terjatuh
Sebanyak 26 pengendara sepeda motor (pemotor, red) terjatuh di Jalan Raya Bondowoso-Jember, Kecamatan Maesan, Bondowoso Jawa Timur. Bahkan, 15 pemotor diantaranya mendapat perawatan medis di Puskesmas, karena mengalami luka lecet serius di kaki dan tangannya
Puluhan pemotor terjatuh hingga belasan pemotor diantaranya dilarikan ke Puskesmas itu, akibat tumpahan solar di Jalan Raya Bondowoso - Jember, Kecamatan Maesa. Bahan bakar solar menumpahi sepanjang 2 kilometer Jalan Raya Bondowoso - Jember, Kecamatan Maesan.
Plt Kabid Damkar Satpol PP Bondowoso, Martanto mengatakan, tumpahan bahan bakar solar di Jalan Raya Bondowoso - Jember, Kecamatan Maesan terjadi Senin 12’ Mei 2025 malam bersamaan turun hujan. Sehingga, campuran solar dan air hujan menambah licin kondisi jalan raya.
"Solar tumpah di Jalan Raya Kecamatan Maesan ini cukup panjang sekitar 2 kilometer. Ini membuat banyak pemotor kecelakaan tunggal terjatuh, bahkan 15 pemotor diantaranya luka lecet serius dilarikan ke Puskesmas Maesan," kata Martanto, Selasa 13 Mei 2025
Ia melanjutkan, dari Senin malam, anggota Damkar Bondowoso dibantu Koramil dan Polsek Maesan melakukan pembersihan tumpahan solar di jalan raya. Dengan penyikatan jalan raya tertumpah solar menggunakan sabun dan air.
"Tadi pagi, kita juga memantau lagi kondisi Jalan Raya Kecamatan Maesan untuk memastikan sudah bersih dari tumpahan solar. Sehingga, pengendara sepeda motor aman dan nyaman melintas jalan raya tersebut," ujar Martanto.
Kapolsek Maesan, Iptu Wilian Yustaf mengatakan, polisi tengah menyelidiki pelaku yang menumpahkan solar di Jalan Raya Kecamatan Maesan. Karena, tumpahan solar telah mengakibatkan ketidaknyamanan dan kecelakaan lalu lintas pengguna jalan raya yang melintas.
"Kami mengimbau pengendara kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat tetap berhati-hati melewati Jalan Raya Kecamatan Maesan. Polisi juga menyelidiki pelaku yang menumpahkan solar di jalan raya," kata Kapolsek Wilian Yustaf, Selasa 13 Mei 2025.(edo/ngobar)
Advertisement