Soal Ayah Bripda RB, DPRD Kabupaten Pasuruan Keluarkan Pernyataan
Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan memberikan klarifikasi atas ramainya kabar yang menyebut ayah Bripda RB adalah anggota DPRD Kabupaten Pasuruan. Bripda RB atau yang sudah ditetapkan tersangka aborsi mahasiswi yang bunuh diri di Mojokerto, 4 Desember 2021, adalah anggota aktif Polres Pasuruan dan bertempat tinggal di Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Santernya kabar yang menyebut ayah Bripda RB adalah anggota DPRD Kabupaten Pasuruan membuat internal legislator setempat heboh. Sehingga, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan pun angkat bicara. Pada klarifikasinya di hadapan insan pers, Senin 6 Desember 2021, di Kantor DPRD Kabupaten Pasuruan, Dion, sapaan akrabnya memastikan ayah Bripda RB bukan anggota dewan setempat.
"Kami menegaskan dan meluruskan bahwa ayah yang bersangkutan yaitu Bripda RB bukan anggota dewan sini. Tidak ada anggota dewan di sini bernama seperti nama ayah Bripda RB," ujar Dion.
Klarifikasi yang disampaikan didampingi tiga wakil ketua DPRD setempat itu juga menyampaikan duka cita meninggalnya NW mahasiswi Universitas Brawijaya Malang yang bunuh diri di samping makam ayahnya, Sabtu 4 Desember 2021.
Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan juga menyampaikan dukungan pada Polri menegakkan keadilan dan mengusut kasus ini. "Kami turut berduka cita dan kami mendukung langkah tegas Polri dan Kapolri menuntaskan kasus ini," terang Dion.
Di sisi lain, Dion juga menyampaikan mengutuk segala bentuk kekerasan dan pelecehan seksual. Oleh karena itu, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu meminta semua pihak saling bekerjasama." Kami mengutuk segala bentuk kekerasan dan pelecehan seksual dan mengharap kerja sama semua pihak memerangi kasus serupa," imbuhnya.
Dari informasi yang dihimpun, ayah Bripda RB ternyata berprofesi sebagai pedagang gabah. Hal ini membantah santernya kabar bahwa Bripda RB adalah anak anggota DPRD Kabupaten Pasuruan.
Sebelumnya, Bripda RB anggota aktif Polres Pasuruan resmi ditetapkan tersangka dan resmi dipecat tidak hormat dari kepolisian karena terbukti menyuruh NW kekasihnya untuk menggugurkan janin yang dikandungnya. NW diketahui depresi berat dan kemudian melakukan bunuh diri dengan meminum potasium sianida. Ia ditemukan tewas di samping makam ayahnya.