Skuad Jerman Ramai-ramai Minum Coca-Cola Usai Tumbangkan Portugal

Aksi kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo menyingkirkan dua botol minuman bersoda produk Coca-Cola dari hadapannya menghebohkan dunia. Apalago sejak kejadian itu, nama-nama lain bermunculan dengan kisah berbeda di ruang konferensi pers.

Ada gelandang timnas Prancis, Paul Pogba, yang memindahkan botol bir Heineken. Lalu pelatih timnas Rusia, Stanislav Cherchesov, yang meminum Coca-Cola dengan cara membuka tutup botol melalui trik unik.

Cherchesov mendekatkan dua tutup botol Coca-Cola untuk membuka salah satunya.

Terbaru, Cristiano Ronaldo berhubungan kembali dengan Coca-Cola seusai partai melawan timnas Jerman. Ronaldo mendapat sindiran dari media Amerika Serikat yang juga merupakan asal dari Coca-Cola. Media yang mempunyai kantor pusat di San Francisco itu adalah Bleacher Report.

Setelah partai Portugal vs Jerman beres, Bleacher Report mengunggah sebuah foto lewat akun Twitter resminya. Foto tersebut menampilkan Cristiano Ronaldo yang masih berada di lapangan. Ronaldo tampak marah sembari membuang ban kapten timnas Portugal.

Bukan itu saja, Ronaldo terlihat mengamuk karena menyaksikan empat pemain timnas Jerman meminum Coca-Cola. Empat pemain Jerman itu adalah Kai Havertz, Serge Gnabry, Manuel Neuer, dan Thomas Mueller.

Sampai artikel ini ditulis, kicauan Bleacher Report tersebut sudah menerima banyak respons. Ada 3.684 pengguna Twitter yang retweet dan 27.500 orang ikut klik tombol like.

Coca-Cola Sponsor UEFA Sejak 1987

Aksi menyingkirkan botol minuman berkarbonasi itu dilakukan pesepakbola dengan sebutan CR7 itu saat konferensi pers menjelang timnya melawan Hongaria di laga Grup F Euro 2020, Senin 14 Juni 2021.

Cristiano Ronaldo kemudian mengangkat sebuah botol air mineral. "Minumlah air, bukan Coke," ujar ayah empat anak ini sambil memperlihatkan botol air mineral yang dia pegang.

Sikap Cristiano Ronaldo tersebut membuat harga saham Coca-Cola merosot. Saham Coca-Cola sempat mengalami penurunan 4 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp57,6 triliun.

Padahal, Coca-Cola adalah perusahaan yang sudah lama menjadi langganan sponsor UEFA. Perusahaan ini sudah menjadi sponsor event tersebut sejak 1987.