Siswa Smamita Ciptakan Inovasi Penyiram Tanaman Otomatis

Menyiram tanaman yang biasa dilakukan secara manual, saat ini bisa dilakukan dengan otomatis dan terjadwal. Memanfaatkan teknologi Arduino Uno, siswa kelas XII SMA Muhammadiyah 1 Taman ini menciptakan inovasi penyiram tanaman otomatis dan terjadwal. Sehingga akan lebih praktis dan efisien untuk tanaman.

M Adib Tantowi, Inisiator inovasi tersebut mengatakan, Arduino Uno merupakan komponen utamanya dari alat tersebut. Alat berbentuk motherboard kecil ini tersambung ke sensor pendeteksi kelembaban yang dimasukkan ke dalam tanah tanaman.

"Ibaratnya Arduino Uno ini adalah otaknya. Alat ini bisa bekerja atas perintah arduino uno ini," ucap Adib, Selasa 22 Maret 2022.

Sistem kerjanya, Adib menjelaskan, sensor akan mendeteksi saat tanah kering sehingga air otomatis akan keluar dari selang. Jika tanah sudah basah alat otomatis akan mati sendiri. Penyiram tanaman otomatis ini menggunakan daya power supply 12 volt.

Inovasi yang dirangkai selama kurang lebih 9 bulan ini digunakan dalam lingkup tanaman rumah saja. Untuk selanjutnya, Adib mengatakan akan dilakukan pengembangan aga bisa digunakan untuk lingkup pertanian dan perusahaan.

"Saat ini masih mencakup tanaman rumahan, belum bisa untuk lingkup luas seperti perusahaan atau pertanian," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita), Drs Zainal Arif mengatakan, ada 15 macam inovasi hasil karya siswa Smamita, dengan bermacam kategori mulai dari edukasi, makanan, science, dan sosial.

Menurutnya, semua anak itu berprestasi sesuai dengan bidangnya masing-masing. Dia berharap melalui karya tersebut anak didiknya bisa lebih mandiri dan bermanfaat ketika terjun ke masyarakat kelak.

"Tidak ada anak yang bodoh. Intinya semua karya anak-anak wajib kita banggakan karena semua anak bisa prestasi tapi bidangnya berbeda-beda," kata Zainal dalam acara pameran inovasi siswa Smamita.