Sisa Dua Menit: Pemain Persibo Hadir di Stadion tapi Tolak Main, Deltras Menang 1-0
Lanjutan pertandingan antara Deltras FC dan Persibo Bojonegoro di Stadion Sasana Krida Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Deltras. Namun, pertandingan tersebut penuh kontroversi setelah para pemain Persibo menolak melanjutkan laga dua menit yang tersisa.
Dari awal kedatangan, tim Persibo menunjukkan sikap protes dengan mengenakan kaos putih bertuliskan “Justice For Sepakbola Indonesia.” Mereka bahkan enggan masuk ke ruang ganti maupun melakukan pemanasan di lapangan.
Sebaliknya, para pemain Deltras terlihat siap melanjutkan laga, dengan posisi telah diatur di area depan kotak penalti sesuai situasi terakhir pertandingan sebelumnya pada 11 Januari 2025 di Gelora Delta Sidoarjo.
Kapten Persibo, Osas Marvelous ‘Saha’, beberapa kali berdiskusi dengan wasit terkait sejumlah keputusan. Salah satu protes utama adalah pergantian wasit dan absennya hukuman terhadap pemain Deltras yang terlibat dalam insiden pemukulan sebelumnya.
Pelatih Persibo, Kahudi Wahyu, mengungkapkan bahwa timnya hadir untuk menghormati keputusan operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB). Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya masih mempertanyakan banyak hal, termasuk regulasi terkait gol yang menjadi perdebatan.
Sementara pada Instagram Persibo Bojonegoro membuat cuitan, “Menjadi sebuah tanda tanya besar. Apakah kekerasan diperbolehkan? Apakah kekerasan tidak mendapatkan sanksi?”
Cuitan ini seperti menyindir atas beberapa pemain Persibo Bojonegoro yang menjadi korban kekerasan saat pertandingan Deltras Sidoarjo vs Persibo di Stadion Gelora Delta pada 11 Januari 2025 lalu.
Selanjutnya, setelah waktu dua menit selesai, wasit meniup peluit panjang, mengesahkan kemenangan Deltras 1-0. Dengan hasil ini, Deltras dipastikan melaju untuk menghadapi PSIM Yogyakarta di Stadion Mandala Krida pada Senin 20 Januari 2025.
Meski meraih kemenangan, pihak Deltras tidak memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini dan langsung meninggalkan kompleks AAU.
Advertisement