Sinyal Kotak Hitam Sriwijaya Air Terlacak, 10 Kapal Sisir Lokasi

Nasional Minggu, 10 Januari 2021 15:15 WIB

Puing yang diduga milik Sriwijaya Air. Pemerintah telah menangkap sinyal kotak hitam Sriwijaya Air. (Reuters)

Pemerintah menduga telah menemukan lokasi utama tenggelamnya bangkai utama pesawat Sriwijaya Air SJ-182, di sekitar Kepulauan Seribu, Minggu 10 Januari 2021.

Pimpinan Basarnas Bagus Puruhito menyatakan telah menemukan sinyal kotak hitam pesawat tersebut. Kini sedikitnya 10 kapal yang membawa penyelam, diturunkan di titik di mana bangkai pesawat diduga ditemukan.

"Kami telah mendeteksi sinyal di dua titik. Ini mungkin sinyal dari kotak hitam," kata Bagus Puruhito, dilansir dari BBC.

Selain itu, petugas juga sedang mengidentifikasi puing-puing diduga berasal dari reruntuhan pesawat, termasuk dugaan roda dan bagian dari mesin pesawat.

Juru bicara Polda Metro Jaya Yusri Yunus juga mengatakan pihaknya kini memeriksa dua kantong berisi temuan di lokasi pencarian. "Kantong pertama berisi properti penumpang dan kantong kedua berisi bagian tubuh. Kami sedang mengidentifikasi ini," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air take off dari Jakarta sekitar pukul 14:36 WIB pada Sabtu, 9 Januari 2021. Pada 14:40, pesawat melakukan kontak terakhir dan menghilang di arah yang tidak seharusnya.

Pesawat yang seharusnya tiba 90 menit setelah take off itu, tidak mengirimkan sinyal tanda bahaya sebelum hilang, menurut Bagus Puruhito. Pesawat yang disebutkan dalam kondisi bagus dan layak terbang itu berisi 50 penumpang dan 62 kru pesawat. (Bbc)