Sinopsis Film Perjamuan Iblis: Teror Perusak Kebahagiaan

Perjamuan Iblis merupakan film besutan sutradara Kenny Gulardi sekaligus penulis naskahnya. Film produksi PIM Picture dan Dynamic Pictures ini terinspirasi dari lukisan The Last Supper (Perjamuan Terakhir) karya pelukis Leonardo Da Vinci. Lukisan ini dibuat pada 1498.

Film Perjamuan Iblis dibintangi oleh Putri Ayudya, Fandy Christian, Jordan Omar, Epy Kusnandar, dan Frisly Herlind. Di samping itu, pemain lain yang turut mendukung yaitu Vonny Anggraini, Putri Patricia, Karina Ranau,Naomi Melody, dan Tina Roostiati.

Film berdurasi sekitar 115 menit ini, pengambilan lokasi syuting banyak di Sukabumi, Jawa Barat. Penonton akan diajak dalam petualangan mencekam yang mengungkapkan sisi gelap dan keberanian dalam menghadapi teror yang berada di luar pemahaman manusia.

Film yang diproduseri oleh Agustinus Sitorus ini mendapatkan rating usia penonton 17+.

Sinopsis Film Perjamuan Iblis

Mengutip sinopsis Perjamuan Iblis di laman resmi bioskop XXI, film ini menceritakan Kala dan Radit, sepasang suami istri yang hidup bahagia dan terasa sempurna bersama anak semata wayang mereka bernama Bima.

Suatu ketika, kebahagian itu perlahan sirna setelah mereka harus pergi ke rumah lama Radit lantaran sang ibu yang telah lama hilang ditemukan bunuh diri secara misterius di rumah lama Radit.

Kematian sang nenek membuat keluarga ini mengalami banyak teror oleh mahluk-mahluk di luar akal sehat di rumah tersebut. Dan anehnya, semua teror itu mengarah kepada anak semata wayang mereka Bima.

Mereka berpikir pergi dari tempat itu adalah cara terbaik untuk menyelamatkan Bima. Rupanya pindah rumah bukan solusi terbaik karena teror tak kunjung padam.

Radit yang sudah merasa tertekan, akhirnya bertanya pada Arya (Epy Kusnandar) tentang semua kejadian yang terjadi di rumahnya. Perlahan berbagai rahasia mengenai keluarga Radit mulai terkuak termasuk misteri kematian sang ibu.

Rahasia apa yang terkuak dari keluarga Radit? Mampukah mereka menghentikan berbagai teror yang mengganggu kehidupan mereka