Sinopsis Film Kutukan Cakar Monyet: Persekutuan Incar Tumbal

Pecinta film horor bersiaplah, ada film horor baru berjudul Kutukan Cakar Monyet. Film ini diproduksi Jaman Studio dan disutradarai sekaligus penulis skenario, Ferry Lesmana.

Film ini dibintangi oleh pemeran utama Aurelie Moremans dan Oka Antara yang menjadi sepasang suami istri. Selain itu, ada Unique Priscilla, Arswendy Bening Swara, Johan Yanuar, Fergie Brittany, Niniek Arum, Angel Pieters, Otig Pakis, dan Troosti Wartanti.

Seperti judulnya, Kutukan Cakar Monyet berkisah tentang persekutuan manusia dengan iblis. Orang-orang yang bersekutu diberikan mantra untuk meminta tiga permintaan yang diletakkan pada sebuah cakar monyet. Keserakahan manusia dengan kekayaan. Manusia memang selalu merasa kurang dengan yang sudah mereka dapat.

Film berdurasi 1 jam 26 menit ini akan tayang 6 April 2023 di seluruh bioskop Indonesia.

Film Adaptasi dari Cerpen Tahun 1902

Kutukan Cakar Monyet merupakan sebuah film adaptasi dari cerpen tahun 1902. Cerpen tersebut berjudul The Monkey’s Paw karya dari W.W Jacobs. Seperti pada film, genre dari cerpen tersebut horor yang tentunya sangat menarik. Cerpen tahun 1902 tersebut tentu memiliki cerita yang menarik, sehingga mampu diadaptasi menjadi film.

Dalam adaptasi film ini tidak mengubah latar belakang utama yang mengisahkan tentang persekutuan manusia dengan iblis. Dalam film ini tetap menggambarkan tentang keserakahan manusia terhadap harta kekayaan.

Sinopsis Film Kutukan Cakar Monyet

Roy (Oke Ananta) membeli sebuah rumah sebagai wujud impiannya. Di rumah tersebut Roy menemukan benda keramat cakar monyet dari rumah terdahulu tempat dirinya tinggal. Roy tinggal di sebuah rumah dengan Amara (Aurelie Moeremans) istrinya. Roy dan Amara memang baru menempati rumah itu beberapa waktu lalu. Di rumah tersebut mereka menemukan benda keramat cakar monyet.

Tetapi, Roy tidak menyerahkannya kepada pemilik yang asli. Ia lebih memilih menyimpan benda keramat cakar monyet setelah mengetahui bisa mengabulkan beberapa keinginan. Roy tidak memperdulikan istri yang tidak setuju untuk memelihara barang keramat tersebut.

Roy kemudian membaca mantra ke cakar monyet tersebut supaya keinginannya terkabul. Mantra menjadi awal malapetaka dalam kehidupan Roy. Setelah Roy membacakan mantra pada benda cakar monyet tersebut sering terjadi kejadian mistis di luar nalar.

Amara yang hamil besar mendapat gangguan dari para makhluk halus sehingga ia harus dirawat di rumah sakit. Kejadian-kejadian aneh yang menimpa Amara seperti sering kerasukan membuat dirinya dan Roy kerap bertengkar.

Selain itu, juga terdapat banyak ancaman yang muncul terhadapnya. Tetapi, Roy tetap memilih untuk memanfaatkan benda keramat cakar monyet tersebut.

Hingga pada akhirnya pemilik rumah lama yang ditempati Roy dan Amara saat ini datang mengambil benda keramat milik suaminya yang telah meninggal.