Singaporean Terbius Mantra Zumba di Batam

Zumba, busa dan air. Tiga kata kata itu kini jadi mantra baru yang ampuh menarik Singaporean ke Batam. Ada sensasi seru. Fun. Exciting. Semuanya, terekam jelas di Batam View Beach Resort.

Belum lama, sore lalu, Sabtu sore 28 April 2018, nuansa kawasan Nongsa, Batam, memang beda dari biasanya.

Kawasan yang relatif tenang, jauh dari hikuk pikuk keramaian, mendadak heboh.

Yang membuat heboh adalah 500 Singaporean tahu-tahu menyeberang ke Batam, Kepri.

Apa yang membuat mereka tiba-tiba menyeberang seperti itu. Ouw... ternyata mereka semua sedang memburu 500 pax Flashy Splashy Zumba.

Kenala diburu? Ternyata harganya hanya 135 dolar Singapura. Kontan saja semua sold out seketika. Begitu GM Batam View Beach Resort Anddy Fong, memberikan penjelasan. 

Kemasan unik pun langsung disiapkan. Idenya agak nyeleneh. Tak biasa. Malah bisa dibilang out of frame. Zumbanya tidak di darat. Bukan di lapangan luas. Bukan juga di indoor.

Yang dipilih, justru zumba dalam kolam renang. Seluruh Singaporean digiring ke dalam air. Mereka diajak goyang zumba dengan ditemani musik menghentak dengan dipandu instruktur ngetop di Singapura.

“Ini Aqua Zumba. Dan ini sudah menjadi tren di Singapura. Sensasinya sudah pasti akan berbeda dari zumba pada umumnya," ungkap Anddy.

Setelah Aqua Zumba, ada mandi busa yang menanti. Batam View Beach Resort mendadak diselimuti busa setinggi leher orang dewasa. Busanya putih. Dari jauh sekilas mirip salju.

“Batam seperti dikepung salju. Ini keren,” timpal Koordinator GenPI Kepri Nunung Sulistiyanto.

Beragam pose foto langsung direkam. Potongan video pendek juga ikut dibuat. Dan semuanya, langsung diviralkan ke dunia maya.

"Banyak angle yang layak posting di medsos. Dan semuanya mendapat respon positif dari peserta Zumba Singapura," tambahnya.

Kemeriahan berlanjut hingga malam. Yang sudah fun, happy, exciting, kembali dikejutkan dengan black and blink party di Islander Lounge Lobby Resort. Semua diajak happy.

Semua diajak bergoyang dengan Iringan musik DJ yang menemani wisman hingga tengan malam. Backgroundnya pun keren. Semua akan diset serba blink-blink.

“Nongsa jadi hidup. Singaporean happy. Warga Batam juga ikut kebagian rezeki. Ini luar biasa,” timpal Deputi Pemasaran I Kemenpar I Gde Pitana yang didampingi Kabid Kabid Pemasaran Kawasan Kepri Hendry Noviardi.

Menpar Arief Yahya pun memberikan apresiasi atas even yang sukses menghadirkan Singaporean dalam jumlah massif itu.

“Ini sangat menarik. Dan ini juga sangat menguntungkan bagi pelaku bisnis. Hotel full booked, mereka pasti sudah tertarik dan mulai berhitung untuk membuat atraksi seperti theme park, seni pertunjukan, dan lainnya. Apalagi ada pengusaha lokal dari daerah sana yang bergerak, itu akan sangat kuat multiplying effect-nya,” kata Menpar Arief Yahya.

Daya kejutnya memang langsung terasa. Sebanyak 212 unit kamar hotel dan 15 unit resort di Batam View Beach Resort fully booked. Sebagian bahkan harus menginap di hotel lain lantaran banyak peserta yang membawa keluarga.

“Ini akan memberi keuntungan ke banyak pihak. Masyarakat juga bisa merasakan dampak langsungnya karena spending Singaporean itu cukup besar. Selain menginap, mereka pasti belanja dan kulineran di Batam,” ujar Menpar. (*)