Si Anak Hilang Silvio Escobar, Rindu Makan Sate di Pamekasan
Penyerang baru Madura United, Silvio Escobar mengaku sangat senang bisa kembali ke Pulau Madura. Menurutnya, hasrat itu sudah ia pendam lama. Kira-kira sudah tujuh tahun lamanya.
Bergabungnya Escobar ke Madura United, sejatinya bisa bermakna pulang kampung bagi pemain yang beristrikan perempuan Bogor tersebut. Ia mengaku sangat kangen berlama-lama di Madura, dan utamanya di Pamekasan
"Saya sangat lama mengimpikan kembali bermain di Madura. Saya sangat kangen suasana di Madura, karena saya kenal Indonesia setelah saya bermain di Madura,” kata Escobar.
Pemain asal Paraguay itu sudah fasih berbahasa Indonesia. Malum, ia sudah delapan tahun membela klub-klub di kompetisi nasional.
Escobar sendiri mengawali karirnya di Indonesia dan jujukan pertamanya adalah Madura. Pada tahun 2013, ia bergabung dengan Persepam Madura United saat masih berlaga di ISL. Kemudian beberapa kali pindah klub, mulai dari Bali United FC, Perseru Serui, PS Tira, dan Persija Jakarta.
“Pertama, saya suka bersepeda di Pamekasan. Setiap kali saya bermain di Pamekasan melawan Madura United, masih banyak tahu jalan-jalan di sana. Saya suka sate di Jalan Niaga, saya suka jalan kaki juga, dan saya juga senang sama Yasir,” katanya.
Yasir sendiri adalah salah satu official team Madura United. Posisinya adalah kitman. Atau lebih mudah disebut bagian perlengkapan. Yasir sebelum masuk Madura United adalah bagian perlengkapan tim Persepam Madura. Tim yang dibela Escobar tahun 2013 silam.
Sejatinya, ia hampir berlabuh dengan Madura United FC tahun 2016 lalu saat PSSI masih menggelar Torabika Soccer Championship (TSC). Namun, upaya tersebut gagal karena ia sudah terikat kontrak dengan klub yang dibelanya kala itu.
Pada tahun 2018, ia juga hampir bergabung dengan tim berjuluk Laskar Sape Kerrab tersebut. Namun, kembali gagal karena komposisi skuad Madura United kala itu slotnya sudah penuh.
Perekrutan Escobar tak lain adalah kebutuhan Madura di posisi penyerang. Setelah dua penyerangnya Greg Nwokolo dan Alberto Gonvalves hengkang. Rahmad Darmawan pun beberapa saat lalu menyampaikan jika timnya butuh penyerang.
"Kami sudah memastikan bahwa merekrut Silvio Escobar sebagai pemain lokal, karena dia statusnya sebagai WNI,” ungkap Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu, Ziaul Haq.