Sesi Pertama, Khofifah Lantik Enam Kepala Daerah

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melantik enam kepala daerah di Gedung Negara Grahadi, Jumat 26 Februari 2021. Untuk menghindari kerumunan, pelantikan dibagi menjadi tiga sesi.

Khofifah mengatakan bahwa pelantikan tersebut dipantau langsung oleh pemerintah pusat, yang bertujuan untuk melihat penerapan protokol kesehatan dalam prosesi yang digelar ditengah pandemi Covid-19 itu.

“Proses pelantikan ini langsung dimonitor oleh tim Kementerian Dalam Negeri. Memastikan bahwa yang kita lakukan sudah mengikuti protokol kesehatan yang ketat,” kata Khofifah, dalam sambutanya.

Khofifah mengungkapkan, bahwa pada hari ini dirinya bakal melantik sebanyak 17 kepala daerah di Jatim. Maka dari itu, untuk mengantisipasi adanya kerumunan, pelantikan dibagi menjadi tiga sesi.

“Ada enam daerah pada sesi pagi dan siang nanti, terakhir sore, lima daerah. Yang kita lantik pada hari ini ada 17 daerah, sementara yang dua lagi sesuai dengan masa peridoenya, pada April dan Juni,” jelasnya.

Enam kepala daerah yang dilantik pada sesi pertama tersebut adalah Bupati dan Wakil Bupati dari Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Ngawi, serta Kabupaten Banyuwangi.

“Kita hormati bersama (kepala daerah yang dilantik), kita doakan mudah-mudahan semuanya berjalan lancar, sukses, selamat, sampai menyelesaikan tugasnya di masing-masing daerah,” ucapnya.

Kepada keenam kepala daerah yang dilantik tersebut, Khofifah mengingatkan agar dapat dipercaya masyarakat. Sebab, antusiasme wargalah yang membuat mereka dapat menduduki jabatan saat ini.

“Artinya bapak ibu, para bupati dan wakil bupati, begitu kuat mendapatkan amanah, kepercayaan dari masyarakat, pada masa pandemi Covid-19 pun mereka memberikan partisipasinya luar biasa,” tutupnya.