Serahkan Surat Berisi Cap Jempol Darah, Fraksi PDIP DPRD Surabaya Setia ke Ketum Megawati
Seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD Kota Surabaya satu suara dan menyatakan kesetiaan dan meminta kesediaan Megawati Soekarnoputri untuk maju kembali menjadi ketua umum partai banteng moncong putih pada kongres yang rencana akan di gelar pada pertengahan 2025.
Surat dukungan yang ditandatangani semua anggota DPRD Surabaya dari Fraksi PDIP tersebut lalu ditunjukkan kepada Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun, di sela-sela pembekalan untuk para anggota DPRD se-Indonesia di Jakarta yang berlangsung sejak 23-26 Januari 2025. Surat tersebut juga ditunjukkan ke Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat.
Dalam surat tersebut, tertulis sebuah pernyataan sikap, yang dicetak tebal, yang berbunyi kalimat, "Sanggup dan berjuang bersama tiga pilar partai untuk mengamankan pengukuhan Prof Dr Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan masa bakti 2025-2030 pada Kongres ke-VI PDIP tahun 2025".
Menariknya, surat tersebut ditandatangani di atas materai dan juga diberi bubuhan cap jempol darah. Para anggota DPRD Kota Surabaya Fraksi PDI-P itu membubuhkan cap jempol darah langsung di lokasi, dengan alat steril yang didapatkan resmi dari apotek. Ada pula alkohol swab atau tisu alkohol yang biasa digunakan untuk keperluan antiseptik.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, mengatakan penyerahan surat dukungan dengan bubuhan cap jempol darah adalah bagian dari kesetiaan seluruh anggota keluarga besar PDI-P di Kota Pahlawan untuk mendukung Megawati kembali sebagai Ketum PDI Perjuangan pada kongres partai nanti.
"Ini dukungan arus bawah, yang meminta Ibu Megawati berkenan untuk tetap menjadi ketua umum partai , membimbing kita semua dalam menghadapi dinamika kebangsaan yang tidak mudah," ujar Awi sapaan akrabnya.
Dirinya juga menyatakan, sosok Megawati masih sangat diinginkan keluarga besar PDI-P se-tanah air sebagai ketua umum. Awi menjelaskan, Megawati selama ini memiliki peran sentral dan mampu mengorkestrasi seluruh kekuatan partai. Sehingga PDI-P menjadi satu-satunya partai politik yang dapat merajai pemilihan legislatif selama tiga periode beruntun.
"Suara arus bawah menghendaki Ibu Megawati menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan dalam kongres mendatang. Kami selaku petugas partai di legislatif siap kehormatan PDI Perjuangan dari upaya merongrong partai ini," pungkas Ketua DPRD Kota Surabaya dua periode itu.
Advertisement