Sepakat dengan Luis Enrique, Scaloni Sorot Aturan VAR Terbaru

Seabrek gol dianulir di Piala Dunia Qatar 2022 karena pendekatan VAR terbaru. Hal ini menimbulkan kontroversial di kalangan tim-tim kontestan turnamen sepak bola terbesar di dunia ini. Namun yang terbaru, proses terjadinya gol yang dianggap banyak orang tidak sah.

Setelah Luis Enrique melontarkan kritik tajam mengenai pendekatan VAR teranyar ini, pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni sepakat dengan juru taktik Spanyol itu.

Diketahui, La Roja tumbang 1-2 dari Jepang pada Jumat 2 Desember 2022 dini hari WIB lalu. Protes Enrique dipicu oleh proses gol kedua Jepang, di mana sebelum umpan tarik dilakukan pemain, bola lebih dulu melewati garis.

"Saya pikir sama dengan apa yang dikatakan Luis Enrique," kata Scaloni pada konferensi pers sebelum pertandingan Argentina melawan Australia.

"Gambar pertama jelas dan kemudian, jika Anda menganalisis secara milimetri, apa yang terjadi,” tambahnya, mengacu pada keterangan tim VAR yang menyatakan bahwa bola masih berada di garis hanya sekian milimeter.

“Kami tidak punya banyak komentar. Sulit dicerna karena ini hal yang sangat baru dan lebih tak terduga.”

Menurutnya, jika tim-tim kontestan Piala Dunia punya waktu untuk mengasimilasinya, itu akan berbeda. Namun, karena ini disosialisasikan dalam rentang waktu yang relatif singkat, dan mereka hanya punya waktu sebulan untuk beberapa tes aturan VAR teranyar, mereka harus menerimanya.

"Garis-garisnya tentu saja harus digambar dengan persegi agar tidak terpelintir," ujarnya sembari tertawa.

Puji Australia

Scaloni kemudian memuji Australia dan menyangkal label favorit yang telah disematkan pada Argentina menjelang pertandingan babak 16 besar.

"Mereka adalah tim yang bagus. Mereka bukan lawan yang inferior, itulah kenyataannya," ujarnya.

“Kami harus mengesampingkan bahwa kami adalah favorit secara teoretis. Kami tahu mereka memiliki pemain bagus dan kami akan mencoba untuk melawannya.”

"Ide permainan kami sama dengan beberapa pertandingan terakhir. Mereka memiliki pemain bagus, sayap kanan, striker, gelandang yang bermain di level tinggi. Dan yang terpenting, mereka adalah tim dan ketika Anda menghadapi tim, itu selalu sulit.

"Mereka adalah sekelompok pemain yang tahu apa yang mereka inginkan dan itu selalu sulit (untuk dilawan)."

Pelatih Argentina itu juva mengirim pesan kepada para pemainnya di Timnas Argentina menjelang duel melawan Socceroos.

"Kami akan meninggalkan setiap tetes keringat terakhir di Piala Dunia ini," katanya.