Semua Perlintasan Kereta di Jalan Provinsi Jatim Berpalang Pintu
Seluruh perlintasan kereta api sebidang, di jalan milik Provinsi Jawa Timur, telah dipasang palang pintu, serta pos jaga. Perlintasan terakhir ada di Desa Gumirih Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi, telah tuntas berpalang pintu, di pekan ini.
Palang puntu di Desa Gumirih merupakan yang ke-22 dan perlintasan sebidang terakhir, yang belum berpalang pintu, di jalan milik Provinsi Jawa Timur, di seluruh Jatim.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa datang untuk meresmikan pintu perlintasan tersebut, sekaligus menandai terpasangnya semua perlintasan di jalan milik Pemprov Jatim, Sabtu 16 Desember 2023.
"Pintu perlintasan dan pos jaga kereta api ini adalah ikhtiar memberi keselamatan dan keamanan pengguna jalan," kata Khofifah.
Di tempat yang sama, ia menyerukan kepada pemkab dan pemkot untuk melakukan percepatan memasang palang pintu, pada perlintasan kereta api.
Sementara, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyebut pihaknya juga menerima bantuan untuk membangun tiga titik lokasi perlintasan sebidang, di jalan milik kabupaten, dari Pemprov Jatim.
Pada 2024, juga akan ada bantuan dari Kementerian Perhubungan untuk pembangunan fasilitas yang sama di tiga lokasi lainnya.
"Kami akan terus melakukan dan melengkapi semua perlintasan KA, termasuk juga memberdayakan sukarelawan keamanan untuk menjaga perlintasan," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono menyatakan di Jawa Timur total ada 740 perlintasan sebidang KA yang belum berpalang pintu. Tahun ini dibantu oleh Pemrov Jawa Timur sebanyak 37 titik, pemerintah Kabupaten/Kota 34 titik. "Kalau di jalan Provinsi 22 titik, itu sudah dibangun semua, sudah ada palang pintunya, sudah ada penjaganya semua," tandasnya.