Sempat Disegel, Dua Perusahaan Konstruksi Tol Paspro Dibuka Lagi

Dua perusahaan penyedia konstruksi proyek jalan tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) yang ber-home based di Desa Karanggeger, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo akhirnya dibuka kembali. Padahal sebelumnya selama tiga pekan, kedua kantor perusahaan itu ditutup paksa (disegel) Satpol PP setempat karena tidak berizin.

Kedua perusahaan penyedia kontruksi proyek jalan Tol Paspro itu yakni, PT Restu Anak Jaya Abadi Beton Indonesia dan PT Merak Jaya Beton beroperasi kembali. Jajaran Satpol PP telah membuka segel pada pintu gerbang kedua perusahaan konstruksi itu.

Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, dua perusahaan itu diperkanankan buka kembali setelah rekomendasi dari kementerian turun.

"PT Waskita Karya yang bertanggung jawab dalam proyek pembangunan Tol Paspro meminta Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk membuka kembali segel yang sebelumnya dipasang Satpol PP, " ujanya, Jumat, 24 Februari 2023.

Selain karena rekom dari dua kementerian sudah turun, kata Ugas, pemkab mempertimbangkan percepatan proyek jalan tol. Sebab ruas jalan tol yang kini sedang dikerjakan bisa digunakan saat arus mudik dan balik Lebaran 2023 mendatang.

"Prosesnya sekarang hanya beberapa izin yang perlu dicukupi sehingga kami buka. Kami tidak ingin pemerintah pusat mengira kalau Kabupaten Probolinggo tidak ramah itu yang kami hindari," kata pria yang belum sebulan dilantik jadi Sekdakab Probolinggo itu.

Ia menegaskan, pembukaan kembali dua perusahaan konstruksi itu juga untuk memberikan kenyamanan terhadap investor yang datang ke Kabupaten Probolinggo.

"Serta mendukung proyek strategis nasional sehingga perekonomian bisa diangkat dan membuka lapangan pekerjaan baru," katanya.

Seperti diketahui, home based PT Restu Anak Jaya Abadi Beton Indonesia dan PT Merak Jaya Beton ditutup Satpol PP pada 2 Februari 2023 lalu.

Satpol PP menilai, dokumen perizinan kedua perusahaan tersebut tidak memenuhi syarat. Akhirnya home based kedua perusahaan itu dibuka kembali setelah persyaratan administrasi dilengkapi.