Sempat Dihukum, Ten Hag Jelaskan Keputusannya Pilih Rashford

Pelatih kepala Manchester United Erik ten Hag sekali lagi mengatakan bahwa kasus indisipliner Marcus Rashford telah ditutup. Sehingga ia tidak memiliki masalah dalam memilihnya saat MU bentrok dengan Wolverhampton Wanderers, Jumat, 2 Februari 2024 dini hari WIB tadi.

Seperti diketahui, pemain berusia 26 tahun absen latihan bersama Setan Merah pada hari Jumat, 26 Februari 2024 lalu. Kemudian dia absen melawan Newport County di Piala FA pada Minggu, 28 Januari 2024 malam.

Sebelum absen dalam latihan tersebut, Rashford diketahui berfoto di Belfast, di sebuah klub malam pada Rabu dan Kamis malam, dan pemain Timnas Inggris itu kemudian kembali ke Manchester dengan jet pribadi pada Jumat pagi.

Berbicara selama konferensi pers pra-pertandingan, Ten Hag menegaskan, bahwa masalah internal itu telah selesai ditangani, karena penyerang tersebut bertanggung jawab atas tindakannya.

Kasus ini mirip saat Rashford tidak dimasukkan dalam starting XI untuk pertandingan Premier League melawan Wolves pada Desember 2022 setelah terlambat menghadiri pertemuan tim. Kali ini, Rashford dimasukkan ke dalam tim di Molineux pada Jumat dini hari WIB, mengisi formasi tiga penyerang di depan.

Ten Hag mengatakan bahwa Rashford telah dihukum dan diparkir saat melawan Newport County di Piala FA, dan sekarang saatnya untuk melewati situasi tersebut.

"Kami tidak memilih dia pada hari Minggu. Dia telah mengambil tanggung jawab. Kasus ditutup. Kami melanjutkan," kata Ten Hag soal keputusannya.

Rashford hanya berhasil mencetak empat gol dan enam assist dalam 26 penampilan di semua kompetisi untuk juara Inggris 20 kali itu selama musim yang mengecewakan.

Namun, sang penyerang telah mencetak gol dalam dua penampilan terakhirnya di Premier League melawan Nottingham Forest dan Tottenham Hotspur.

Ten Hag sendiri telah membuat dua perubahan pada XI-nya dari tim starternya melawan Newport, dengan Rashford masuk menggantikan Antony, sementara Andre Onana  kembali dari tugas internasional bersama Kamerun, dan dia kembali menjadi penjaga gawang menggantikan Altay Bayindir.