Semangat Bisnis Muda, Dyah Puspitaloka Tekuni Usaha Oma Jamu

Dyah Puspitaloka, gadis berusia 18 tahun sukses menekuni bisnis jamu produksinya yang diberi nama Oma Jamu.

Gadis lulusan SMKN 1 Surabaya ini memulai bisnisnya sejak Mei 2018 dengan bantuan produksi ayahnya. Awalnya, usaha jamu milik Dyah ini inovasi lanjutan dari usaha jamu instan milik orang tuanya yang dulu masih dalam kemasan ringan (sachet).

Setelah lulus SMK, Dyah berinisiatif melanjutkan usaha tersebut dengan beberapa peningkatan yang telah ia rencanakan.

"Saya mengikuti pelatihan wirausaha yang diadakan Jawa Pos dan Dinas Sosial. Nah, dari situ saya kembangkan juga dari segi kemasan dan varian rasanya," ujarnya ketika dihubungi pada Selasa, 4 Desember 2018.

Dyah juga mengikuti program Pejuang Muda yang dicanangkan oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Berkat program itu, ia mulai memasarkan produknya dari mulut ke mulut serta penjualan online lewat media sosial.

Produk jamu kemasan dari Oma Jamu milik Dyah Puspitaloka.

Karena usahanya terbilang masih baru, Dyah masih menjangkau daerah Surabaya, tepatnya di Kenjeran dan di Krian, Sidoarjo.

"Produksi saya menggunakan mesin dirumah, dibantu kedua orang tua saya. Dulu padahal ayah saya orang pondok, tapi entah kenapa dia bisa bikin mesin yang mana membantu sekali untuk usaha saya," ujar Dyah.

Variasi jamu dan harganya bermacam-macam, yakni mulai dari Rp6 ribu - Rp60 ribu per kemasan. Dari usaha yang telah digelutinya selama lima bulan ini, perbulannya Dyah meraup omzet hingga Rp2,5 juta.

Meski begitu, Dyah mengungkapkan kegelisahannya lantaran di usianya yang masih muda dan belum ada pengalaman dalam mengurus surat perijinan usaha.

"Untungnya saya udah ada Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP)," katanya.

Dalam usahanya selama ini, ia harus mengantarkan sendirian dari rumah produksi yang beralamatkan di Jalan Dukuh Kupang Utara gang Langgar no 39, ke rumah saudaranya yang berada di Kenjeran dan Krian untuk dijual di sana.

"Ke depannya, saya akan terus belajar dan mengembangkan berbagai variasi jamu produksi saya," pungkasnya. (amm)