SMA/SMK Jawa Timur Tunggu Regulasi untuk Buka Sekolah

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Surabaya-Sidoarjo Lutfi Isa Anshori mengimbau agar peserta didik jenjang SMA/SMK menyiapkan diri apabila sewaktu-waktu sekolah tatap muka akan dibuka kembali.

"Persiapan ya ada. Tapi kami masih menunggu regulasi dan aturan. Apabila regulasi dan aturan itu sudah keluar, akan kami laksanakan (pembelajaran tatap muka)," ucap Lutfi kamis, 6 Agustus 2020.

Lutfi biasa ia disapa, mengungkapkan, persiapan yang dilakukan antara lain menyiapkan sarana prasarana meliputi tempat cuci tangan hingga menyediakan masker cadangan bagi siswa. "Sembari menunggu regulasi, kami meminta sekolah-sekolah untuk menyiapkan kebijakan dan protokol kesehatan yang ketat. Mulai siswa masuk gerbang sekolah hingga jadwal pulang siswa," ungkapnya.

Rencananya, orang tua dan siswa juga akan diberikan sosialisasi melalui sekolah mengenai surat izin orang tua, ketika anak bersekolah kembali. Yang tak kalah penting, Lutfi mengingatkan, persiapan psikologis anak juga harus disiapkan untuk menghadapi sekolah di era new normal ini.

"Sebab nantinya sekolah kan tidak full seperti dulu. Siswa dan guru juga diminta menerapakan physical distancing dan harus mulai dibiasakan jaga jarak. Jadi apabila sewaktu-waktu ada pembelajaran tatap muka, pihak sekolah dan siswa ini sudah siap," imbuhnya.

Ia menambahkan, jika sekolah-sekolah di Jatim sudah siap apabila sekolah dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Mengenai kurikulum, menurutnya sekolah yang harus memetakan, mana prioritas kompetensi dasar yang tidak mengurangi kurikulum. Sebab, waktu pembelajaran tidak akan sama seperti dulu. "Dari sisi kurikulum tidak ada perubahan, tetapi ada skala prioritas dalam penyampaian materi. Karena ini juga menuntut kreativitas guru dalam membuat inovasi pelajaran," tutupnya.