Sejumlah Puskesmas di Madiun Gelar Simulasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Sejumlah Layanan Kesehatan Puskesmas di Kabupaten Madiun mulai melaksanakan Simulasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas Saradan pada Kamis 6 Februari 2025. Sejumlah warga mengikuti simulasi skrinning kesehatan sara gratis tersebut.
Program layanan kesehatan yang diinstruksikan langsung oleh Pemerintah Pusat guna melihat kondisi kesehatan mereka. Para Pasien yang akan mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, sebelumnya mereka diwajibkan mendaftarkan diri melalui aplikasi satu sehat mobile.
Kemudian mereka akan mendapatkan layanan skrinning dan antrean khusus, berbeda dengan pasien berobat pada umumnya.
Kepala Puskesmas Saradan dr Heri Setyana menjelaskan pasca simulasi ini pihaknya akan melaksanakan evaluasi bersama staff dan petugas medis.
"Layanan PKG ini dibagi menjadi 4 kelompok sasaran di antaranya balita remaja dewasa dan lansia," ujar Heri Setyana Kepala Puskesmas Saradan.
Sementara itu dokter yang menangani layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dr Viky Anindya mengatakan, berbagai pemeriksaan dilakukan terhadap pasien yang memanfaatkan layanan PKG.
"Pasien yang datang akan dilakukan pemeriksaan atau skrinning kesehatan mulai dari kaki hingga kepala, setiap pasien memiliki kategori pemeriksaan masing masing sesuai dengan umurnya" ucap Dokter Viky.
Meski baru simulasi layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis ( PKG ) ini dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat umum. Selain karena mendapatkan layanan khusu dan antrean khusus, masyarakat juga bisa memeriksaan kondisi kesehatan tubuhnya sejak dini ke puskesmas. Tanpa harus menunggu merasakan keluhan sakit baru berobat.
"Saya tidak ada keluhan, tapi saya ingin mewaspadai bagaimana kondisi kesehatan tubuh saya, sebagai upaya antisipasi saja,” ucap pasien simulasi PKG Yusniar.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun sedikitnya sudah ada 5 Puskesmas yang telah melaksanakan simulasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Di antaranya Puskesmas Saradan, Kaibon, Jiwan, Wonoasri dan Puskesmas Dagangan.
Advertisement