Sejumlah Pemain Barcelona Rela Potong Gaji Demi Neymar

Sejumlah pemain Barcelona rela gajinya dipotong demi kedatangan Neymar. Hal ini dilakukan sebagai solusi atas biaya transfer serta gaji Neymar yang sangat tinggi. Hal itu diungkapkan oleh Gerard Pique terkait upaya Barcelona membawa Neymar kembali ke Camp Nou.

Pada musim panas lalu, biaya transfer Neymar yang mencapai 200 juta euro menjadi salah satu penghalang Blaugrana memboyong Neymar dari PSG.

Kala itu, Barcelona yang sudah membelanjakan banyak uangnya untuk mendatangkan sejumlah pemain baru terancam terkena sanksi pelanggaran financial fair play (FFP) jika menyetujui permintaan PSG.

“Apa yang kami usulkan kepada (Josep Maria) Bartomeu diharapkan bisa menjadi jalan keluar. Karena kami tahu itu masalah FFP," kata Pique kepada Cadena Ser dalam sebuah program acara El Larguero dikutip dari Marca.

Pique mengakui, mereka rela melakukan itu karena hubungan mereka dengan Presiden klub (Josep Maria Bartomeu) sangat baik. Maka itu, mereka tak keberatan membantu klub merealisasi target yang diinginkan.

"Jika kami bisa membantu, kami tidak masalah. Kami berusaha menemukan formula, dan klub mengatakan itu tampak bagus," kata Pique terkait tanggapan klub mengenai usulan pangkas gaji sejumlah pemain.

Setelah dua tahun bersama PSG, Neymar sendiri mengaku tidak bahagia meski klub asal Paris itu memberikan gelimang uang. Dalam banyak kesempatan Neymar secara terbuka menyatakan keinginannya untuk keluar dari Parc des Princes, dan kembali ke Barcelona.

Pique sendiri mengaku tak terkejut ketika mendengar Neymar yang tak bahagia di Paris. Sebab, sebelum ia menerima pinangan klub kaya tersebut, Pique pernah mengingatkan mantan rekan setimnya itu.

"Kami sudah memberitahunya (Neymar) bahwa dia akan pergi ke penjara emas," ujar Pique.  

Kegagalan memboyong Neymar pada musim panas lalu sempat membuat Barcelona goyah. Mereka tak menyangka bahwa proses untuk mendapatkan Neymar begitu rumit.

Padahal banyak opsi yang mereka tawarkan, termasuk memberikan tambahan dua pemain selain sejumlah uang. Itu belum termasuk kerelaan Neymar untuk menurunkan gaji.   

Barcelona sempat khawatir sang pemain akan menerima pinangan Real Madrid yang juga mengajukan tawaran pada PSG. Tapi ternyata keinginan Madrid pun ditolak oleh bintan Brasil tersebut.

"Saya pikir dia akan pergi ke [Real] Madrid jika dia tidak datang ke Barcelona ," ujar Pique mengakui bahwa ia salah menduga sikap Neymar.

Atas dasar itulah, kubu Barcelona melihat ada keinginan dan keseriusan Neymar untuk kembali ke Catalan, ketimbang klub yang menjadi pesaing Barcelona itu di La Liga maupun berbagai ajang lain.