Sebelum Bertolak ke Tokyo, Delegasi Olimpiade Kanada Divaksin

Komite Olimpiade Kanada (COC) memastikan semua atlet Kanada yang akan ambil bagian di Olimpiade Tokyo bakal mendapatkan vaksin Covid-19. Hal itu disampaikan oleh Kepala petugas medis COC Mike Wilkinson pada Sabtu 1 Mei 2021.

Meski tidak ada kewajiban bagi para atlet yang akan berkompetisi di Olimpiade Tokyo yang akan berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus mendatang, mereka memang direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin.

Mike pun memastikan para atlet Kanapa proyeksi Olimpiade Tokyo tanpa perlu mengantre untuk mendapatkan vaksin. Sebab, cepatnya proses peluncuran vaksinasi Kanada memungkinkan semua delegasi Olimpiade Tokyo dan warga Kanada yang ingin divaksin akan mendapatkannya.

"Jika kita melihat proses dan jadwal vaksin yang direncanakan, pemerintah dan satgas vaksin meyakinkan kami bahwa pada saat Juli mendatang semua orang di Kanada yang ingin divaksin bisa mendapatkannya," kata Wilkinson, dikutip dari Reuters via Antara, Sabtu 1 Mei 2021.

"Jadi saya percaya tim Kanada, tidak hanya mencakup atlet saja, tapi juga pelatih, staf olahraga, sukarelawan tim, akan dapat divaksinasi sebelum mereka bertolak ke Tokyo."

Pada Olimpiade Tokyo, Kanada akan mengirim delegasi dengan jumlah sekitar 750-850 orang ke Jepang, lebih sedikit dari jumlah biasanya sekitar 1.000 orang. Pengurangan kuota delegasi Kanada ini karena masih dalam masa pandemi.

Wilkinson mengatakan, bila ada yang menyampaikan kekhawatirannya tentang penggunaan vaksin, pihaknya akan berdiskusi dengan mereka tentang kemungkinan efek samping, berkaitan dengan pelatihan, serta manfaatnya.

"Saya tidak bertemu seorang pun dalam delegasi yang datang kepada saya dan mengatakan bahwa mereka tidak ingin divaksin," ujar  Wilkinson.

"Jelas ada orang yang mungkin memiliki kontraindikasi medis karena beberapa obat yang mereka konsumsi atau alergi. Kami mendorong semua orang untuk divaksin jika mereka bisa, tetapi itu tidak wajib."

Wilkinson juga menyebutkan, bahwa COC siap untuk berperan dalam mendistribusikan vaksin kepada delegasinya.
"Diskusi kami berkisar pada bagaimana kami benar-benar membantu dan memanfaatkan infrastruktur yang kami miliki dalam sistem olahraga Kanada untuk mengirimkan vaksin," ujar Wilkinson.

Ia percaya, dengan cara ini tim dan atlet dapat menyelesaikannya dengan nyaman di tempat latihan mereka di dalam gelembung mereka, sehingga tidak memberikan tekanan ekstra pada sistem publik dan itu akan memungkinkan para atlet untuk tetap berada dalam lingkungan terkendali yang aman, di mana mereka berlatih," pungkasnya.