Satu Jenazah Kembali Ditemukan Di Selat Bali, Langsung Diidentifikasi di RSUD Blambangan
Sesosok jenazah kembali ditemukan di Selat Bali tepatnya di perairan tapak Guo, Banyuwangi, Minggu, 6 Juli 2025 sore. Mayat tersebut ditemukan oleh nelayan yang sedang melintas di perairan tersebut.
Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Rama Samtama Putra mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB. Jenazah tersebut berjenis kelamin laki-laki. Sebagai salah satu koordinator SRU darat pihaknya memang menggerakkan nelayan untuk membantu pencarian.
“Jadi sekitar pukul 16.00 WIB nelayan dengan perahu selendang sutro menemukan jenazah dalam kondisi tertelungkup di sekitar perairan tapak Guo,” jelasnya.
Mayat tersebut ditemukan mengambang di atas perairan. Penemuan mayat tersebut dilaporkan ke pihak terkait. Selanjutnya jenazah tersebut dibawa ke darat.
“Jadi dibawa ka darat sekitar 17.30 sudah sampai di pantai Muncar langsung dibawa ke RSUD Blambangan,” terangnya.
Nantinya, menurut Kapolresta, jenazah tersebut akan dilakukan identifikasi di RSUD Blambangan. Sehingga masih belum bisa dipastikan apakah jenazah tersebut korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya atau tidak.
“Apakah jenazah tersebut adalah korban kapal KMP Tunu Pratama Jaya atau bukan, pasti nanti tim DVI akan menyampaikan,” ujarnya.
Sebelumnya, sekitar pukul 10.41 WIB SRU laut dari Koarmada II menemukan sesosok jenazah berjenis kelamin laki-laki. Pada Jenazah tersebut tidak ditemukan identitas apapun. Dia mengenakan kaos berwarna biru dan celana pendek berwarna coklat (sebelumnya tertulis berwarna hitam).
Jenazah tersebut ditemukan sekitar 5,7 hingga 6 mil laut ke arah selatan dari titik kapal dinyatakan hilang. Kapal ini terdeteksi oleh KRI Pulau Fanildo yang sedang melakukan survey bawah laut. Jenazah kemudian dievakuasi dengan KRI Tongkol ke Dermaga Pusri, Ketapang, Banyuwangi.
Advertisement