Sama Perlakuan tapi Beda Hasil
Sejak zaman dulu, minum kopi menjadi bagian dari pergaulan dan keintiman persahabatan. Maka, berbeda dengan dialog warung kopi zaman sekarang yang kerap membincangkan isu-isu politik dan berita gossip. Pada zaman dulu, di tengah-tengah minum kopi hadir seorang bijak bestari.
"Segala sesuatu yang ada harus dibagi sama rata," ujar seorang filsuf di hadapan sekelompok orang di warung kopi.
"Aku tak yakin, itu akan terjadi," ujar seseorang yang selalu ragu.
"Tapi, pernahkah engkau memberi kesempatan?" menimpali sang filsuf.
"Aku pernah!" teriak Nasrudin. "Aku beri istriku dan keledaiku perlakuan yang sama. Mereka memperoleh apa yang betul-betul mereka inginkan."
"Bagus sekali!" kata sang filsuf. "Sekarang katakan bagaimana hasilnya."
"Hasilnya adalah seekor keledai yang baik, dan istri yang buruk."
Ha. Ha…(adi)
Advertisement